Warga meminta FPSA yang dibangun di atas lahan 13.000 meter persegi itu agar dipindahkan sebab mengganggu kenyamanan lingkungan.
Kondisi terkini Taman Tebet yang akan dijadikan fasilitas pengolahan sampah antara. membangun Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara kembali menuai penolakan, kali ini datang dari warga Tebet yang rumah tinggalnya berdekatan langsung dengan proyek tersebut.
“Pengaruh tempat sampah ini ada bagi warga, kalau misalkan hujan, baunya sampai ke atas apalagi warga sebelah situ sangat menyengat sekali,” ujar Andi. “Kondisi ini sangat mengganggu, apalagi cuaca musim hujan, angin karena ini kan dekat pemukiman warga, kalau ditanya apakah mengganggu ya sangat mengganggu, kami sudah menolak, tapi itu sebatas omongan biasa antar warga saja, belum sampai lakukan protes langsung, tapi intinya kami semua menolak,” bebernya.Indonesia Jakarta juga telah menolak rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara di Taman Tebet, Jakarta Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Progres Pembangunan Sirkuit Mandalika, Lahan untuk JKK Mulai Dikosongkan WargaWarga melakukan pengosongan lahan dan relokasi secara mandiri untuk kelanjutan proyek Sirkuit Mandalika.
Baca lebih lajut »
Ratusan Warga Kebon Kosong Mengungsi di SD Akibat Kebakaran |Republika OnlineSebanyak 70 rumah semi permanen hangus dilalap si jago merah.
Baca lebih lajut »
Disiapkan 5 Ribu Vaksin Pfizer untuk Warga Jatiwaringin Kota BekasiKELURAHAN Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 5 ribu dosis vaksin pertama jenis pfizer untuk warga di wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »
Profil Muhammad Kece, Bernama Asli Kosman, Murtadkan Banyak WargaIdentitas asli Muhammad Kece akhirnya terungkap. YouTuber yang tengah berurusan dengan hukum itu punya nama asli Kosman bin Suned. MuhammadKece
Baca lebih lajut »
Meski Level PPKM Turun, APPBI Sebut Butuh Waktu Warga Kembali Datang ke MalPemerintah telah menurunkan level PPKM di beberapa wilayah serta melonggarkan beberapa kebijakan seperti di pusat perbelanjaan.
Baca lebih lajut »