Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Hukum Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ismail Rumadan menyoroti peluang pemanfaatan teknologi untuk dokumentasi hukum ...
Tangkapan layar - suasana 'webinar' bertajuk, “Sharing Knowledge Kegiatan Kompilasi Dokumen Hukum Adat” yang dipantau dari Jakarta, Selasa . ANTARA/Putu Indah Savitri
Jakarta - Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Hukum Badan Riset dan Inovasi Nasional Ismail Rumadan menyoroti peluang pemanfaatan teknologi untuk dokumentasi hukum adat, seperti melakukan inventarisasi digital.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peneliti BRIN ungkap pemanfaatan AI untuk prediksi aktivitas matahariPeneliti Ahli Madya dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tiar Dani mengungkapkan bahwa kecerdasan buatan (artificial ...
Baca lebih lajut »
Peneliti BRIN sebut hukum nasional harus berlandaskan hukum adatPeneliti Ahli Madya Pusat Riset Hukum Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ismail Rumadan mengatakan bahwa setiap produk hukum yang keluar di Indonesia ...
Baca lebih lajut »
Peneliti BRIN Manfaatkan AI untuk Mengungkap Dinamika Matahari dan Dampaknya bagi BumiTeknologi AI termasuk machine learning dan deep learning memiliki kemampuan untuk mendeteksi pola dan memprediksi aktivitas matahari dengan kecepatan dan akurasi yang jauh lebih baik
Baca lebih lajut »
BRIN Kembangkan Riset Bioprospeksi Lendir Keong Darat untuk Bahan KosmetikLendir keong darat yang sudah dikomersialisasikan diklaim mengandung berbagai senyawa aktifyang dapat memberikan manfaat signifikan bagi kecantikan dan kesehatan kulit
Baca lebih lajut »
Peneliti BRIN Ungkap Lima Kelompok Keong Darat untuk Obat HerbalPENELITI Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN Ayu Savitri Nurinsiyah mengungkapkan lima kelompok keong darat yang memiliki potensi pengobatan herbal
Baca lebih lajut »
BRIN buka kolaborasi riset soshum dengan pendanaan hingga Rp200 jutaBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka Program Kolaborasi Riset (Call for Research Collaborations/CfRC) di bidang ilmu pengetahuan sosial humaniora ...
Baca lebih lajut »