Peneliti BRIN ungkap pemanfaatan AI untuk prediksi aktivitas matahari

Indonesia Berita Berita

Peneliti BRIN ungkap pemanfaatan AI untuk prediksi aktivitas matahari
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

Peneliti Ahli Madya dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tiar Dani mengungkapkan bahwa kecerdasan buatan (artificial ...

Ilustrasi - Komet C/2023 A3 terlihat di langit dari kawasan Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu . Komet yang pertama kali teramati dan ditemukan pada tahun 2023 di China dan Afrika Selatan tersebut saat ini dapat diamati di wilayah Indonesia pada langit arah timur sebelum matahari terbit hingga awal bulan Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.

Jakarta - Peneliti Ahli Madya dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional Tiar Dani mengungkapkan bahwa kecerdasan buatan . Begitu juga dengan pemantauan aktivitas matahari dari satelit yang bisa menghasilkan data berukuran beberapa terabyte dalam satu hari. Akan tetapi, Dani menekankan bahwa kualitas data merupakan hal penting dalam memprediksi aktivitas matahari menggunakan AI. Apabila peneliti menggunakan data yang benar dan berkualitas baik untuk melatih AI, maka hasil prediksi yang akan dihasilkannya pun juga akan tepat, begitu juga dengan sebaliknya.saja jika dimasukkan emas maka keluarnya emas tetapi kalau datanya ternyata data sampah ya keluarnya data sampah. Jadi memang harus sangat hati-hati dalam data yang akan digunakan," paparnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

9 Periset BRIN Masuk Daftar Ilmuwan Top 2% Dunia Versi Stanford University dan Elsevier9 Periset BRIN Masuk Daftar Ilmuwan Top 2% Dunia Versi Stanford University dan ElsevierSembilan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mencapai prestasi membanggakan.
Baca lebih lajut »

9 Peneliti BRIN Masuk Top 2% Periset Dunia Versi Stanford dan Elsevier9 Peneliti BRIN Masuk Top 2% Periset Dunia Versi Stanford dan ElsevierInilah 9 peneliti BRIN yang menjadi top 2% peneliti dunia versi Stanford University dan jurnal Elsevier.
Baca lebih lajut »

BRIN Dorong Inovasi Riset untuk Antisipasi Penyebaran Mpox di IndonesiaBRIN Dorong Inovasi Riset untuk Antisipasi Penyebaran Mpox di IndonesiaBRIN tengah menjajaki penelitian terkait koinfeksi Mpox dengan penyakit lain seperti HIV yang dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi Mpox
Baca lebih lajut »

Belum Ada Tes Deteksi Cepat dan Akurat untuk Mpox, BRIN Dorong Riset dan InovasiBelum Ada Tes Deteksi Cepat dan Akurat untuk Mpox, BRIN Dorong Riset dan InovasiMenurut Peneliti PRKPP BRIN, penanganan mpox di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. Itu merupakan hasil riset bersama peneliti lain di prosiding ilmiah International Conference on Health Research yang diadakan BRIN.
Baca lebih lajut »

BRIN Dorong Riset dan Inovasi untuk Penanganan Mpox di IndonesiaBRIN Dorong Riset dan Inovasi untuk Penanganan Mpox di IndonesiaBadan Riset dan Inovasi Nasional BRIN melalui Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis PRKPP mendorong riset dan inovasi untuk penanganan mpox di Indonesia
Baca lebih lajut »

9 Peneliti BRIN Tembus Top 2 Persen Periset Dunia Versi Stanford dan Elsevier9 Peneliti BRIN Tembus Top 2 Persen Periset Dunia Versi Stanford dan ElsevierSembilan periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masuk ke dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist versi Stanford University
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 01:56:26