BPOM mengungkap adanya 'critical finding' dalam uji klinis obat Corona Unair. Jika perbaikan tidak mendukung validitas, maka uji klinis harus diulang. Berikut pernyataan BPOM: via detikHealth
) mengungkap ada critical finding dalam uji klinis 3 kombinasi obat untuk virus Corona COVID-19 yang dilakukan tim Universitas Airlangga . Temuan kritikal itu harus diperbaiki dan diklarifikasi.
Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan perlu ada klarifikasi data yang kritikal dari hasil inspeksi di senter penelitian di wilayah Bandung pada 27-28 Juli 2020. Klarifikasi tersebut menyangkut data laboratorium yang dapat membuktikan bahwa efektivitas kombinasi obat yang diuji lebih baik dibanding standar.
Hal lain yang perlu diklarifikasi adalah efektivitas pada subjek dengan derajat penyakit sedang dan berat, karena semua kasus di SECAPA Bandung adalah pasien dengan gejala ringan. Bahkan ada yang tanpa gejala dan seharusnya tidak perlu mendapat obat.Jika perbaikan dan klarifikasi tersebut tidak dapat mendukung validitas hasil uji klinik, maka peneliti harus mengulang pelaksanaan uji klinik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPOM Sebut Obat Corona Unair-TNI AD-BIN Masuk Kategori KerasBPOM menyatakan obat Covid-19 yang dikembangkan Unair-BIN-TNI AD termasuk kategori obat keras.
Baca lebih lajut »
BPOM Sebut 'Obat Corona' Unair Belum Tunjukkan Perbedaan Signifikan'Hasilnya belum menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Suatu riset harus menunjukkan hasil yang cukup berbeda dibandingkan terapi pengobatan yang standar,' kata Kepala BPOM, Penny K Lukito. via detikHealth
Baca lebih lajut »
Tak Sesuai Protokol, BPOM Paparkan Temuan Kritis Obat Corona Racikan UnairBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan hasil uji klinik fase tiga obat Covid-19 Universitas Airlangga (Unair)...
Baca lebih lajut »
BPOM Sebut Hasil Uji Klinis Kombinasi Obat Covid-19 Unair Belum ValidBPOM menyatakan review uji klinis kombinasi obat Covid-19 belum bisa dilakukan karena Unair harus memperbaiki sejumlah koreksi.
Baca lebih lajut »
Komisi VII DPR Ingatkan BPOM Hati-hati Beri Izin Obat COVID-19 UnairPenemuan obat COVID-19 yang diklaim oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya hasil kerja sama dengan TNI dan Badan Intelijen...
Baca lebih lajut »
BPOM Diharapkan Beri Izin Obat Covid-19 Temuan Unair, BIN, dan TNI ADKomisi IX selalu mendorong supaya BPOM mempercepat proses, terutama terkait penemuan untuk pengobatan Covid-19, baik obat terkait Unair ini maupun herbal.
Baca lebih lajut »