BPBD Sulteng meminta masyarakat untuk tetap waspada banjir dan longsor.
REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah hingga kini masih dibayangi bencana alam, khususnya banjir. Sebab, intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir maupun ke depan ini masih tinggi.
Seperti yang baru saja terjadi di Kulawi, Kabupaten Sigi pada Sabtu secara tiba-tiba dilanda banjir bandang dan banyak rumah warga yang mengalami rusak dan beberapa diantaranya terseret banjir."Tapi tidak ada korban jiwa," kata dia. Kurun waktu beberapa bulan terakhir ini, kata Bartholomeus, beberapa daerah di Sulteng dilanda banjir, termasuk di Kabupaten Parigi Moutong yang mengakibatkan beberapa jembatan putus diterjang banjir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
103 Titik Panas Bertebaran di Babel, BPBD Siaga'Untuk Senin (10/8) ini, titik panas terpantau satelit terbanyak ada di Kabupaten Bangka Selatan 42 titik, total keseluruhan 103 titik.'
Baca lebih lajut »
BPBD Lebak Salurkan Bantuan Bahan Pokok Korban Kebakaran |Republika OnlineSembilan kebakaran yang melanda warga Kabupaten Lebak sejak tiga hari terakhir ini.
Baca lebih lajut »
Satu Jenazah Ditemukan di Luwu Utara, BPBD Sebut Bukan Korban BanjirKorban ditemukan dalam kondisi tinggal tulang-belulang di sebuah kebun kelapa sawit.
Baca lebih lajut »
BPBD Lebak Salurkan Bantuan Bahan Pokok Korban Kebakaran |Republika OnlineSembilan kebakaran yang melanda warga Kabupaten Lebak sejak tiga hari terakhir ini.
Baca lebih lajut »
Puluhan Orang Meninggal karena Banjir dan Longsor di Korsel |Republika OnlineDi Korsel, puluhan orang meninggal karena banjir.
Baca lebih lajut »
Proses Penerimaan Mahasiswa PTS di DIY Masih Berlangsung |Republika OnlineProses penerimaan selesai 14 September mendatang.
Baca lebih lajut »