Bos PSG Pasrah Soal Keputusan Pemerintah Hentikan Ligue 1 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Bos PSG Pasrah Soal Keputusan Pemerintah Hentikan Ligue 1 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

PSG dan juga Lyon masih harus berkompetisi di Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemilik Paris Saint-Germain , Nasser Al-Khelaifi, pasrah menanggapi nasib klubnya setelah pemerintah setempat melarang seluruh agenda sepak bola termasuk Ligue 1 Prancis hingga September. Padahal, PSG dan Lyon masih harus berkompetisi di Liga Champions."Kami menghormati keputusan Pemerintah Prancis," kata Al-Khelaifi kepada L'Equipe, dikutip Marca, Kamis .

PSG sudah memastikan tempat di perempat final setelah menang agregat 3-2 atas Borussia Dortmund. Sedangkan, Lyon sama-sama di atas angin. Tim berjuluk Les Gones itu menang 1-0 atas Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Rencananya, leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 akan digelar di markas Juventus pada 7 atau 8 Agustus mendatang. Nantinya, kompetisi bakal diselesaikan selama tiga pekan dan berakhir pada 30 Agustus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bos dan Pegawai BI Masih Dapat THR, tapi Dipotong untuk Lawan CoronaBos dan Pegawai BI Masih Dapat THR, tapi Dipotong untuk Lawan CoronaGubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan BI memangkas gaji dan THR untuk jajaran dewan gubernur hingga pegawai untuk membantu percepatan penanganan virus Corona. via detikfinance
Baca lebih lajut »

4 Bos Klub Bundesliga Ingatkan tentang Kelanjutan Kompetisi4 Bos Klub Bundesliga Ingatkan tentang Kelanjutan KompetisiBundesliga masih menanti waktu yang pas melanjutkan kembali kompetisi setelah tertunda pada 13 Maret 2020 lantaran merebaknya virus Covid-19.
Baca lebih lajut »

Duh, Para Bos Mafia Bebas dari Penjara di Masa Pandemi CoronaDuh, Para Bos Mafia Bebas dari Penjara di Masa Pandemi CoronaPandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) disinyalir jadi peluang bagi para pentolan mafia di Italia yang sedang menjalani masa hukuman untuk keluar dari penjara. Mafia
Baca lebih lajut »

3 Poin Penting Juknis Penggunaan Dana BOS di Masa Darurat Corona3 Poin Penting Juknis Penggunaan Dana BOS di Masa Darurat CoronaSetidaknya ada tiga perubahan penting dalam juknis penggunaan dana BOS di masa pandemic virus corona COVID-19. Kemendikbud
Baca lebih lajut »

Dana BOS Tidak Untuk Menggaji Guru Honorer BaruDana BOS Tidak Untuk Menggaji Guru Honorer BaruMendikbud Nadiem Makarim mengatakan, dana BOS tidak untuk membayar gaji guru honorer, meski syarat NUPTK dihilangkan. Kemendikbud
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:02:52