Negara-negara Arab menyambut baik keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang secara resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan Netanyahu
"Pemerintah Irak menghargai sikap berani dan adil yang diambil oleh Pengadilan Kriminal Internasional dalam mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap kepala pemerintahan entitas Zionis dan mantan menteri pertahanannya," kata juru bicara pemerintah Irak, Basim al-Awadi dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah momen penting yang membutuhkan tindakan internasional yang segera dan efektif untuk menghentikan agresi Israel di Gaza," ucap Safadi. Tahun kedua genosida di Gaza juga telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan para pejabat dan lembaga melabeli serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.Sebelummya, ICC mengumumkan bahwa mereka mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Menteri Luar Negeri Austria mengkritik surat perintah Mahkamah Internasional untuk menangkap Benjamin Netanyahu sebagai sesuatu yang “tak dapat dipahami dan menggelikan”. Pemerintah Inggris mengungkapkan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto.Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menghabisi nyawa Kasat Reskrim Solok Selatan atas nama AKP Ulil Ryanto Anshari dengan cara melepaskan tembakan.
Penangkapan Genosida Tel Aviv Viva
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Netanyahu Sebut Israel Mau Damai dengan Negara Arab, Begini LangkahnyaPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keinginannya untuk menjalin perjanjian damai dengan lebih banyak negara Arab.
Baca lebih lajut »
Netanyahu: Saya Bercita-cita untuk Berdamai dengan Lebih Banyak Negara ArabPerdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pada Senin, 28 Oktober 2024, bahwa ia berharap untuk mencapai kesepakatan damai dengan lebih banyak negara Arab
Baca lebih lajut »
7 Update Arab Membara: Skandal Netanyahu-Negara 'Korban' Baru IsraelPerkemangan terbaru konflik di Timur Tengah.
Baca lebih lajut »
Mustika Ratu Gandeng Investor Arab Saudi untuk Perluas Distribusi ke Negara-Negara TelukPT Mustika Ratu Tbk (MRAT), perusahaan terkemuka di bidang kecantikan, jamu, dan kesehatan, memperkuat kemitraannya dengan investor asal Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Israel-Gaza: Kenapa negara-negara Arab tidak mendukung Palestina?Sejumlah faktor telah mempengaruhi bagaimana negara-negara Arab telah kehilangan relevansinya terhadap dukungan Palestina.
Baca lebih lajut »
Kenapa negara-negara Arab tidak mendukung Palestina?Sejumlah faktor telah mempengaruhi bagaimana negara-negara Arab telah kehilangan relevansinya terhadap dukungan Palestina.
Baca lebih lajut »