Israel-Gaza: Kenapa negara-negara Arab tidak mendukung Palestina?

Indonesia Berita Berita

Israel-Gaza: Kenapa negara-negara Arab tidak mendukung Palestina?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 112 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 50%

Sejumlah faktor telah mempengaruhi bagaimana negara-negara Arab telah kehilangan relevansinya terhadap dukungan Palestina.

Pertanyaan itu dilontarkan seseorang yang muncul dari puing-puing seraya menggendong anak-anak yang sudah meninggal. Dia berteriak tanpa daya ke arah kamera yang menyorotnya.

Pertanyaan pertama masih belum terjawab: Pengeboman Israel telah menghancurkan Jalur Gaza, merenggut nyawa lebih dari 42.500 warga Palestina, namun belum ada titik terang. Di luar kritik retoris terhadap Israel atau peran mediasi yang diadopsi oleh pemerintah seperti Qatar atau Mesir yang “murni sebagai perantara dan tidak mendukung Palestina,” kata Kazziha, tak satu pun negara-negara Arab memutuskan hubungan dengan Israel atau melakukan tindakan diplomatik dan tekanan ekonomi apa pun untuk mengakhiri perang.

Namun, perjuangan Palestina juga merupakan faktor pemersatu negara-negara Arab selama beberapa dekade. Namun, perang tersebut kini telah berlalu. Mesir dan Yordania telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel beberapa dekade yang lalu. Warga membentangkan spanduk ketika melakukan aksi bela Palestina di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu .

Di tengah keadaan krisis permamen ini, kendati bersimpati kepada Palestina, masyarakat Arab "merasa tak berdaya", menurut Qarmout. "Banyak yang percaya pada gagasan yang dijual oleh Amerika Serikat bahwa Israel, sekutunya di kawasan itu, dapat melindungi mereka,” ujarnya.Seorang bocah Palestina mengantre makanan yang didistribusikan oleh organisasi amal kepada pengungsi yang berlindung di Khan Yunis, Gaza, pada 28 Oktober 2024

“Ketika kita melihat hubungan yang telah dibangun oleh negara-negara ini dengan Israel, kita melihat bahwa pada dasarnya bermuara pada Israel yang menjual sistem untuk memata-matai penduduk mereka sendiri,” kata Walid Kazziha. “Mereka yang berjuang saat ini pada dasarnya adalah kaum Islamis, baik Hamas maupun Hizbullah, dengan konsep-konsep yang berasal dari Islam, seperti mati syahid.”Hubungan Hamas dengan Ikhwanul Muslimin—organisasi Islamis yang telah berselisih dengan beberapa pemerintah di kawasan—membuat banyak pemerintah di Timur Tengah memandang Hamas sebagai ancaman.

Meskipun Hamas sekarang menerima dukungan dan pendanaan dari Iran, Qarmout mengakui, ketika kelompok Palestina itu lahir, mereka memiliki hubungan baik dengan beberapa negara Arab. Menurut Kazziha, ketika Iran dikedepankan sebagai promotor, maka orang-orang Arab tidak lagi menjadi tokoh utama.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Liga Arab sebut Israel berupaya usir Palestina dengan genosida di GazaLiga Arab sebut Israel berupaya usir Palestina dengan genosida di GazaLiga Arab pada Minggu (13/10) mengecam genosida yang sedang dilakukan oleh Israel di Gaza utara dan menuduh Tel Aviv sedang menjalankan rencana untuk ...
Baca lebih lajut »

Invasi Israel ke Gaza Tak Mereda, China Tegaskan 'Palestina-lah yang Memerintah Palestina'Invasi Israel ke Gaza Tak Mereda, China Tegaskan 'Palestina-lah yang Memerintah Palestina'Pemerintah China khawatir perdamaian di Gaza masih sulit terwujud dalam waktu dekat. Beijing menegaskan komitmennya 'Palestina-lah yang Memerintah Palestina'.
Baca lebih lajut »

11 Update Perang Arab: Iron Dome Jebol-AS Turun Tangan Kirim Pasukan11 Update Perang Arab: Iron Dome Jebol-AS Turun Tangan Kirim PasukanPerang yang dikobarkan Israel telah meluas dari Jalur Gaza di Palestina ke wilayah Lebanon.
Baca lebih lajut »

Dibunuh Israel, Ini Kisah Korban Tewas Tertua dan Termuda di GazaDibunuh Israel, Ini Kisah Korban Tewas Tertua dan Termuda di GazaKementerian kesehatan Gaza telah mengidentifikasi 34.344 warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »

Kesaksian Tentara Israel, IDF Jadikan Warga Palestina Tameng ManusiaKesaksian Tentara Israel, IDF Jadikan Warga Palestina Tameng ManusiaMiliter Israel telah memaksa warga Palestina sebagai tameng mereka selama serangan di Gaza untuk menghindari bahaya.
Baca lebih lajut »

Bezalel Smotrich Sebut Israel Masa Depan Mencakup Palestina hingga Suriah dan Arab SaudiBezalel Smotrich Sebut Israel Masa Depan Mencakup Palestina hingga Suriah dan Arab SaudiSmotrich merupakan Ketua Partai Zionisme Agama, yang ikut membentuk pemerintahan Benjamin Netanyahu saat ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 10:50:45