Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keinginannya untuk menjalin perjanjian damai dengan lebih banyak negara Arab.
Foto: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato pada sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jumat, 27 September 2024. - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keinginannya untuk menjalin perjanjian damai dengan lebih banyak negara Arab setelah konflik dengan Hamas dan Hizbullah -dua kelompok yang ia anggap sebagai proksi Iran-berakhir.
"Hari setelah Hamas tidak lagi menguasai Gaza dan Hizbullah tidak lagi berada di perbatasan utara kita, kami tengah menyusun rencana untuk menstabilkan keduaNetanyahu berharap untuk melanjutkan proses yang ia mulai beberapa tahun lalu melalui Abraham Accords, sebuah perjanjian yang didorong oleh Amerika Serikat pada 2020 dan mengawali normalisasi hubungan Israel dengan empat negara Arab, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan.
"Negara-negara ini, dan negara-negara lain, melihat dengan jelas serangan yang kami lakukan terhadap mereka yang menyerang kami, poros jahat Iran. Mereka menginginkan, seperti halnya kami, Timur Tengah yang stabil, aman, dan makmur," kata Netanyahu.
Arab Benjamin Netanyahu Arab Saudi Uea Hamas Hizbullah Gaza Palestina Lebanon
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekutu Netanyahu Sebut Israel Akan Serang Negara Arab Baru, Bukan IranSeorang pengusaha Israel yang diyakini dekat dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu telah membuat ancaman terselubung terhadap Yordania.
Baca lebih lajut »
Arab Makin Kacau, 'Suhu' Netanyahu Sinyal Israel Serang Nuklir IranMantan Perdana Menteri (PM) Israel Ehud Barak menyebutkan bahwa negaranya mungkin akan menyerang fasilitas nuklir Iran.
Baca lebih lajut »
Menlu AS Menuju ke Arab Saudi setelah dari Israel dan Ketemu NetanyahuMenteri Luar Negeri AS Antony Blinken meninggalkan Israel menuju Arab Saudi setelah bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi rezim Zionis termasuk PM Benjamin Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Terkait Konflik Arab-Israel, Negara Arab Upayakan Diplomasi Sementara Proksi Iran BertempurNegara-negara Arab (Mesir, Qatar, Yordania, Arab Saudi) terlibat upaya diplomasi dan kemanusiaan dalam konflik Gaza setahun ini. Tetapi, sebenarnya yang bertempur melawan Israel adalah Hamas dan Hizbullah, proksi Iran atau aktor nonnegara. Hal ini menunjukkan makin meluasnya ancaman perang regional.
Baca lebih lajut »
11 Update Perang Arab: Iran Ancam Arab Cs, Hizbullah Hajar IsraelKondisi di Timur Tengah masih terus memanas. Hal ini diawali dengan perang antara Israel dan milisi Gaza Palestina Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.
Baca lebih lajut »
Liga Arab Sebut Israel Alihkan Perhatian Dunia ke Lebanon untuk Lanjutkan Pembantaian di GazaLiga Arab mengecam genosida yang sedang dilakukan oleh Israel di Gaza utara dan menuduh Tel Aviv sedang menjalankan rencana untuk mengosongkan wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »