Bayi di Bogor Lahir Tanpa Hidung, Orangtua Beberkan Kondisinya Saat Masih di Kandungan via tribunnews
Terlahirnya Qabil, kata Indra, dokter pun sempat terkaget dengan apa yang terjadi pada wajah bayi tersebut.
"Dokter tuh kasih pilihan kalo misal hasil USG-nya keliatan wajah bayinya kayak gimana, tapi ini ngga, taunya pas udah lahir, akhirnya saya ditenangin sama dokter, mungkin ini emang titipan Allah buat saya besarin," katanya.Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RS Akhirnya Klarifikasi Soal Kasus Bayi Lahir Dengan Kepala-Lengan Putus di BulukumbaPihak RSUD akhirnya buka suara terkait kasus bayi yang lahir dengan kepala dan lengan terputus. Dokter mengungkap jika bayi tersebut sudah meninggal dalam kandungan lebih dari 48 jam.
Baca lebih lajut »
Benarkah Ibu Hamil Bisa Menularkan Hepatitis Pada Bayi yang Baru Lahir?Wabah hepatitis pada bayi dan anak membuat para orang tua khawatir. Lalu apakah ibu bisa menularkannya kepada bayi yang baru lahir? Simak penjelasan berikut.
Baca lebih lajut »
Kasus Konfirmasi Aktif Covid-19 di Kota Bogor NaikKasus konfirmasi aktif Kota Bogor naik, di mana pada Jumat lalu kasus aktif Covid-19 Kota Bogor nol namun pada Rabu menjadi 14 kasus.
Baca lebih lajut »
KPK Selisik Temuan Awal BPK Jabar soal Laporan Keuangan Janggal Pemkab Bogor : Okezone NasionalDiduga ada kongkalikong jahat dalam pembahasan temuan laporan keuangan janggal tersebut antara pihak BPK Jabar dengan Pemkab Bogor - Nasional - Okezone Nasional
Baca lebih lajut »
Bupati Bogor Ade Yasin Dicecar KPK soal Proyek Dinas PU Tak Sesuai KetentuanBupati Bogor Ade Yasin diperiksa perdana sebagai tersangka oleh KPK di kasus pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor.
Baca lebih lajut »
Soal Laporan Keuangan Pemkab Bogor, KPK Usut Temuan Awal BPK JabarPenyidik KPK sedang menelisik soal awal mula pembahasan laporan keuangan janggal di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Penyidik KPK...
Baca lebih lajut »