'Tetapi kalau kita lihat tetangga sebelah itu seperti Singapura minus 13 persen, Filipina 16 persen, Malaysia 17 persen. Jadi menurut saya kita lebih baik daripada mereka,' | Money
Berdasarkan data IMF dan Bank Dunia sebut Erick, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 diproyeksikan 4,3 persen hingga 6,1 persen. Angka ini juga jauh lebih baik jika dibandingkan di negara lain.
"Jadi kita baik. Ini yang kita minta terutama bagi generasi muda harus bisa optimistis, karena berdasarkan datanya baik," ungkapnya. Erick mengatakan, kondisi akibat pandemi Covid-19 harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Sebab menurut dia Indonesia memiliki faktor pendukung untuk berubah ke arah yang lebih baik.
"Kita punya jumlah penduduk yang banyak, punya SDM yang berlimpah. Tapi dalam arti sumber manusia harus kita perbaiki. Makanya kita dorong terus agar manusia-manusianya bisa di-Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen, Ekonom: Terlalu KonservatifPemerintah bisa lebih progresif untuk membangkitkan kembali ekonomi nasional.\n
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Klaim Penanganan Dampak Ekonomi Corona RI BaikMenteri BUMN Erick Thohir mengklaim penanganan dampak ekonomi corona lebih baik dibanding negara lain tercermin dari ekonomi yang hanya minus 5,32 persen.
Baca lebih lajut »
Bisikan Lembaga Finansial Dunia ke Erick Thohir: Ekonomi RI Tumbuh Signifikan di 2021Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengatakan,...
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Penanganan Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Baik dari AS dan RusiaErick Thohir menjawab tudingan sejumlah pihak yang mengatakan pemerintah telah gagal dalam memerangi wabah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Imunisasi Massal Setelah Vaksin Ditemukan |Republika OnlineErick Thohir berharap ekonomi Indonesia bisa tumbuh setelah penemuan vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »