Erick Thohir menjawab tudingan sejumlah pihak yang mengatakan pemerintah telah gagal dalam memerangi wabah pandemi Covid-19.
Padahal menurutnya, penanganan Covid-19 di Indonesia secara angka masih jauh lebih baik daripada di negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Rusia."Jadi tidak ada yang salah dari Indonesia. Seakan-akan asumsi luar kita gatot, gagal total. Padahal kita ini sama baiknya. Kalau mau berdebat tingkat misalnya yang meninggal, kita balikan jumlahnya yang meninggal dan populasi, kita ini jauh lebih baik dari Amerika, Rusia, India," ungkap Erick Thohir dalam sesi webinar Sabtu .
Menurut Erick Thohir, pemerintah kini tengah berupaya untuk memulihkan kesehatan dan ekonomi nasional secara bersamaan. Salah satunya dengan penciptaan vaksin Covid-19. ** Saksikan"Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020 "Kita menggerakan yang namanya stimulus ekonomi dan penemuan vaksin, yang nantinya kita harapkan awal tahun depan itu imunisasi massal," kata Erick Thohir dalam sesi webinar, Sabtu .
Lebih lanjut, Erick juga mencibir sejumlah pihak yang mengatakan pemerintah telah gagal dalam memerangi wabah pandemi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir: Imunisasi Massal Covid-19 Paling Lambat Februari 2021Program vaksinasi Covid-19 akan berada di bawah kendali TNI dan Polri.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Harap Imunisasi Covid-19 Massal Dapat Dilakukan Tahun DepanMenurut Erick, vaksin merupakan kunci awal untuk kembali memulihkan aktivitas perekonomian masyarakat.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Imunisasi Massal Covid-19 Buat Masyarakat Bisa Rasakan Kembali KebersamaanImunisasi massal vaksin Covid-19 akan dilaksanakan mulai Februari 2021.
Baca lebih lajut »
Erick: Imunisasi massal awal 2021 setelah vaksin COVID-19 ditemukanMenteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyebut imunisasi massal akan dilakukan pada 2021 setelah vaksin COVID-19 ditemukan.\r\n\r\n“Setelah berjalan ...
Baca lebih lajut »