Erick Thohir sebut langkah pemerintah Indonesia menangani pandemi COVID-19 jauh lebih baik dari negara-negara tetangga, bahkan negara maju lainnya.
Presiden Joko Widodo bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung seusai melakukan peninjauan fasilitas produksi dan uji klinis tahap III vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa . Dalam kegiatan tersebut dijadwalkan juga penyuntikkan kepada 1.620 subyek relawan yang ditargetkan semua uji klinis termasuk otorisasi dari BPOM akan tuntas pada Januari 2021. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc/aa.
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyebut imunisasi massal akan dilakukan pada 2021 setelah vaksin COVID-19 ditemukan. Erick berharap setelah ditemukan vaksin dan imunisasi massal, perekonomian Indonesia perlahan bisa bangkit., kita sampaikan, sabar karena setelah ini dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh,” katanya.lebih baik dari negara-negara tetangga, bahkan negara maju lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir: Imunisasi Massal Covid-19 Paling Lambat Februari 2021Program vaksinasi Covid-19 akan berada di bawah kendali TNI dan Polri.
Baca lebih lajut »
Duterte Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Rusia pada Mei 2021Duterte pada Senin (10/8/2020) menawarkan diri disuntik vaksin Covid-19 yang diberi nama Sputnik V.
Baca lebih lajut »
VIDEO: Imunisasi Massal Covid-19 Dimulai Januari 2021Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional akan bekerja sama dengan TNI-Polri untuk melaksanakan program imunisasi massal vaksin corona pada awal 2021. - VIDEO: Imunisasi Massal Covid-19 Dimulai Januari 2021
Baca lebih lajut »
Ketua DPR Minta APBN 2021 di Bidang Kesehatan Fokus pada Penanganan Covid-19Puan juga meminta pemerintah melakukan reformasi program JKN.
Baca lebih lajut »
Anggaran Kemenkes 2021 dukung prioritas pengendalian COVID-19Pemerintah mengalokasikan anggaran di Kementerian Kesehatan sebesar Rp84,3 triliun dalam Rancangan APBN 2021 yang salah satunya untuk mendukung pengendalian pandemi COVID-19. COVID19
Baca lebih lajut »