Bamsoet: Tak Ada Agama yang Mengajarkan Radikalisme | Republika Online

Indonesia Berita Berita

Bamsoet: Tak Ada Agama yang Mengajarkan Radikalisme | Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Semua ajaran agama mengajarkan cinta kasih dan kebajikan menurut Bamsoet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Bambang Soesatyo mengutuk keras berbagai tindakan radikal dan paham terorisme yang seringkali berlindung dibalik ajaran agama. Padahal, semua ajaran agama pada prinsipnya selalu mengajarkan cinta, kasih sayang, dan kebajikan. Bukan mengajarkan teror maupun tindakan yang berujung membahayakan nyawa manusia.

Turut hadir antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meresmikan Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah dan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Prof. Din Syamsuddin. Bukan hanya melalui lembaga formal pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Melainkan juga dakwah secara langsung oleh para Dai yang tersebar di sekitar 352 DPD Hidayatullah di berbagai wilayah Indonesia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menag Tegaskan Kesekian Kali Pendidikan Agama tak DihapusMenag Tegaskan Kesekian Kali Pendidikan Agama tak DihapusPendidikan agama justru akan diperkuat.
Baca lebih lajut »

Kalau tak Ada Uangnya, Bagaimana Mau Bayar Iuran BPJSKalau tak Ada Uangnya, Bagaimana Mau Bayar Iuran BPJSSanksi tak efektif tingkatkan kepatuhan peserta dalam membayar iuran.
Baca lebih lajut »

Tampik Isu, Novel Baswedan Klaim Tak Ada Kasus Anies di KPKTampik Isu, Novel Baswedan Klaim Tak Ada Kasus Anies di KPKPenyidik KPK Novel Baswedan menampik dirinya terjebak dalam konflik kepentingan sehingga tidak memproses dugaan kasus korupsi yang menyerat nama Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »

Pengamat Sebut tak Ada Urgensi Gerindra Masuk KabinetPengamat Sebut tak Ada Urgensi Gerindra Masuk KabinetGerindra dalam banyak hal berseberangan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah.
Baca lebih lajut »

Pendam Cenderawasih tak Tahu Ada Penahanan PengungsiPendam Cenderawasih tak Tahu Ada Penahanan PengungsiTNI memang mengimbau pengungsi yang memiliki rumah dan usaha untuk kembali.
Baca lebih lajut »

Kominfo Tak Akan Tertibkan Buzzer, Tapi Ada SyaratnyaKominfo Tak Akan Tertibkan Buzzer, Tapi Ada SyaratnyaKominfo mengatakan pemerintah tak akan membuat aturan yang membatasi ruang gerak buzzer.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-22 03:25:33