Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, sudah meminta maaf kepada rakyat atas polemik larangan distribusi LPG 3 kilogram (Kg) di pengecer.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan, sudah meminta maaf kepada rakyat atas polemik larangan distribusi LPG 3 kilogram di pengecer. Bahlil juga mengakui kebijakannya itu belum tepat sehingga menimbulkan gaduh di masyarakat.
Menurut Bahlil, kebijakan itu sudah dibenahi dengan meningkatkan status pengecer menjadi sub-pangkalan. Bahlil menjelaskan, terkait energi total subsidi yang dikucurkan rata-rata mencapai Rp400-Rp450 triliun. Dari total itu, subsidi untuk LPG berkisar Rp 87 triliun. “Nah kita sebagai kader-kader Partai Golkar khususnya saya, itu melakukan pembenahan, penataan, baik dari subsidi listrik yang tidak tepat sasaran, subsidi BBM yang tidak tepat sasaran, maupun subsidi LPG,” jelas Bahlil.
LPG 3 Kg Polemik LPG Gas Melon Distribusi LPG 3 Kg Distribusi LPG
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Berkomitmen Selesaikan Kelangkaan LPG 3kgMenanggapi kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang tengah melanda masyarakat, Bahlil Rihard, Menteri Investasi, memastikan pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola dan kerja sama dengan Pertamina dalam distribusi LPG bersubsidi. Bahlil juga menjanjikan masyarakat tidak akan lagi mengalami antrean panjang untuk membeli LPG. Sebelumnya, anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Zulfikar Hamonangan, mendesak pemerintah untuk menunda kebijakan pengecer tak boleh menjual LPG 3kg. Zulfikar menyatakan kondisi masyarakat semakin gaduh akibat perubahan kebijakan penyaluran LPG, dan meminta pemerintah membiarkan pengecer menjual LPG 3 kg sementara waktu untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Polemik Gas LPG 3 Kg, Bahlil Akan Ubah Pengecer Gas Jadi Sub PangkalanMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah tidak mengurangi volume dan subsidi gas LPG 3 kilogram (kg).
Baca lebih lajut »
Bahlil Lahadalia soal Polemik LPG 3 Kg: Jadi Kesalahan Kami, Kalau Itu Ada SalahMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kesalahan kebijakan elpiji 3 kg adalah tanggung jawabnya dan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pengecer elpiji 3 kg diaktifkan kembali.
Baca lebih lajut »
Bahas Polemik LPG di Istana, Bahlil Dapat Wejangan dari Jusuf KallaJPNN.com : Bahlil Lahadalia mendapat wejangan dari Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla mengenai masalah LPG (elpiji).
Baca lebih lajut »
Bahlil di Rakernas Golkar 'sentil' Ketua Komisi XII soal polemik LPGKetua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia "menyentil" Ketua Komisi XII DPR RI terkait polemik kebijakan LPG 3 kilogram saat menyampaikan pidato ...
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Buka-bukaan Soal Kebijakan Distribusi LPG 3 KgMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan alasan di balik kebijakan distribusi LPG 3 Kg yang kontroversial. Ia menegaskan kebijakan ini diperlukan untuk mencegah kerugian negara akibat subsidi LPG yang mencapai Rp 87 triliun per tahun. Bahlil juga mengungkapkan adanya celah oknum dalam sistem distribusi LPG 3 Kg, yang mengakibatkan harga jual ke konsumen lebih tinggi dari seharusnya. Untuk mengatasinya, pemerintah akan mengubah status pengecer LPG menjadi sub pangkalan agar harga LPG 3 Kg tetap terjangkau.
Baca lebih lajut »