JPNN.com : Bahlil Lahadalia mendapat wejangan dari Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla mengenai masalah LPG (elpiji).
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mendapat wejangan dari Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla mengenai masalah LPG.
Dia memerinci bahwa alur penyaluran LPG dari Pertamina sampai pengecer memang terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi.
Polemik LPG Elpiji 3 Kg Jusuf Kalla Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Berkomitmen Selesaikan Kelangkaan LPG 3kgMenanggapi kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang tengah melanda masyarakat, Bahlil Rihard, Menteri Investasi, memastikan pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola dan kerja sama dengan Pertamina dalam distribusi LPG bersubsidi. Bahlil juga menjanjikan masyarakat tidak akan lagi mengalami antrean panjang untuk membeli LPG. Sebelumnya, anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Zulfikar Hamonangan, mendesak pemerintah untuk menunda kebijakan pengecer tak boleh menjual LPG 3kg. Zulfikar menyatakan kondisi masyarakat semakin gaduh akibat perubahan kebijakan penyaluran LPG, dan meminta pemerintah membiarkan pengecer menjual LPG 3 kg sementara waktu untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Pertamina Bantah Peredaran LPG Pink 3 kg, Bahlil: Ada Pihak yang Tidak Nyaman dengan Reorganisasi Distribusi LPGDirektur Utama Pertamina Simon Mantiri membantah adanya peredaran LPG 3 kg atau LPG pink nonsubsidi. Ia menegaskan Pertamina hanya menjual LPG ukuran 5,5 kg dan 12 kg untuk kategori nonsubsidi. Simon menjelaskan produk LPG 3 kg pink pernah beredar pada tahun 2018 dalam uji pasar terbatas di Jakarta dan Surabaya. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membenarkan adanya peluncuran produk tersebut pada tahun 2018 namun menyatakan saat ini dianggap seolah-olah beredar di masyarakat. Bahlil menduga ada pihak yang tidak nyaman dengan reorganisasi proses distribusi LPG dan menudingnya sebagai hoaks.
Baca lebih lajut »
Gak Dapat LPG 3 Kg, Bahlil Minta Pengecer Jadi Pangkalan ResmiKepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi sebut kebijakan Kementerian ESDM untuk mewajibkan pengecer LPG 3 kilogram mendaftar sebagai pangkalan resmi positif. Aturan ini bertujuan agar pendistribusian LPG bisa dipantau dan tepat sasaran. Sebelumnya, aturan ini membuat kelangkaan LPG 3 kg hingga warga antre panjang di agen resmi. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan alasannya karena banyak laporan kelangkaan LPG 3 kg karena pembelian yang tidak wajar. Dengan masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan, pemerintah bisa mengontrol harga sesuai HET. Bahlil menegaskan tidak ada kelangkaan LPG 3 kg di lapangan dan pemerintah masih mensubsidi LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »
Jejak Karir Rasyid Rajasa, Putra Politikus Hatta Rajasa, Hingga Nikahi Kerabat Jusuf KallaBerita ini membahas tentang jejak karir Rasyid Rajasa, putra politikus terkemuka Hatta Rajasa, yang menikah dengan Tamara Kalla, kerabat dekat mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Artikel ini juga menyinggung latar belakang keluarga, pendidikan, dan aktivitas politik Rasyid Rajasa.
Baca lebih lajut »
Jusuf Kalla Tanggapi Trump soal Relokasi Warga Gaza ke Indonesia: Tidak MungkinJusuf Kalla yakin Presiden Prabowo Subianto pun tidak akan setuju dengan wacana tersebut. Terlebih, untuk merekonstruksi Gaza justru dibutuhkan tenaga dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tak Tahu Siapa yang Pasang Pagar Laut di Tangerang, Jusuf Kalla: Kelewatan!Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla alias JK menyoroti sikap pemerintah terkait polemik pagar laut di Tangerang, Banten dan sejumlah daerah. Menurut JK, sikap pemerintah kelewatan jika tidak mengetahui siapa yang memasang pagar laut yang meresahkan masyarakat, khususnya para nelayan tersebut.
Baca lebih lajut »