Amerika Serikat menolak permintaan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengunjungi Duta Besar Iran untuk PBB yang mengidap kanker di rumah sakit ...
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif saat hadir di pertemuan tingkat tinggi di kantor pusat Persatuan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat . ANTARA/REUTERS/Mike Segar/aa
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan permintaan Zarif akan dikabulkan jika Iran membebaskan salah satu warga AS yang ditawan. Kecuali jika mereka menerima persetujuan sebelumnya dari Washington, mereka hanya dibolehkan melakukan perjalanan ke daerah kecil Manhattan, Queens serta akses menuju dan keluar bandara John F.Kennedy.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Iran: Kami Tidak Akan Memaafkan Kejahatan AmerikaDi hadapan perwakilan seluruh negara anggota PBB, Presiden Iran Hasan Rouhani menyebut Amerika Serikat pelaku teror ekonomi. KonflikIranAS
Baca lebih lajut »
Presiden Iran Kepada Arab Saudi: 'Kita tetangga satu sama lain, bukan dengan AS'Hassan Rouhani juga mengecam sanksi ekonomi AS terhadap negaranya.
Baca lebih lajut »
China Minta AS Batalkan Sanksi Terbaru terkait Minyak IranChina telah meminta Washington agar membatalkan sanksi-sanksi yang diberlakukannya terhadap perusahaan-perusahaan dan eksekutif China karena mengangkut minyak Iran. Kementerian Luar Negeri China, Ka
Baca lebih lajut »
Presiden Iran Rouhani: AS Bukan Tetangga KamiRouhani menyerukan persatuan negara-negara di Teluk Persia.
Baca lebih lajut »
Mahathir Mengeluh AS Paksa Negara Lain Tak Berbisnis dengan IranKebijakan AS yang menjatuhkan sanksi kepada Iran membuat Malaysia dan negara lainnya kehilangan pangsa pasar besar. / Internasional
Baca lebih lajut »
Di PBB, Mahathir Protes Sanksi AS atas IranPerdana Menteri Mahathir Mohamad mendesak dunia mengendalikan penerapan sanksi terhadap negara lain, seperti yang dijatuhkan Amerika Serikat atas Iran.
Baca lebih lajut »