Hassan Rouhani juga mengecam sanksi ekonomi AS terhadap negaranya.
"Keamanan di Arab Saudi bisa terjamin jika berhenti menyerang Yaman, daripada mengundang pihak asing," kata Hassan Rouhani dalam pidatonya di hadapan Sidang Umum PBB di New York hari Rabu .
Dia mengatakan tidak akan ada negosiasi dengan AS selama sanksi ekonomi terhadap negaranya diberlakukan. "Kami berkomitmen untuk kesepakatan nuklir ... tetapi kesabaran Iran memiliki batas," tegas Hassan Rouhani. "Keamanan Arab Saudi akan terjamin dengan penghentian agresi di Yaman, daripada dengan mengundang orang asing," kata Rouhani. Dia juga menambahkan, bahwa keamanan regional adalah tanggung jawab negara-negara di kawasan, bukan AS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yuk, Bantu Hadapi Asap Kalimantan dengan Poin TravelokaPenukaran satu poin Traveloka sama dengan satu masker N95 untuk anak dan dewasa.
Baca lebih lajut »
Presiden Iran akan Berpidato di Hadapan Majelis Umum PBBSatu hari setelah Presiden AS Donald Trump menyebut Iran salah satu ancaman terbesar di dunia, Rabu ini (25/9) giliran Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan pidatonya pada sidang Majelis Umum PBB.
Baca lebih lajut »
Presiden Iran Desak Arab Saudi Akhiri Perang di YamanDalam Sidang Umum PBB, Presiden Iran, Hassan Rouhani, mendesak Arab Saudi mengakhiri operasi militer di Yaman yang berlangsung sejak 2015.
Baca lebih lajut »
Presiden Iran Rouhani: AS Bukan Tetangga KamiRouhani menyerukan persatuan negara-negara di Teluk Persia.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Siapkan Respons Militer ke IranArab Saudi meyakini Iran telah melakukan serangan baru-baru ini pada fasilitas minyaknya.
Baca lebih lajut »
Pansus: Butuh Kajian Mendalam Aspek Keamanan Ibu KotaDia menilai, aspek keamanan dan pertahanan ibukota harus menjadi prioritas yang dipikirkan Pemerintah karena wilayah Kalimantan Timur, satu daratan dengan negara-negara tetangga.
Baca lebih lajut »