Covid-19: AS setujui pengobatan plasma darah untuk pasien terinfeksi virus corona.
Pengumuman itu datang menjelang Konvensi Nasional Partai Republik, acara yang akan digunakan Trump untuk berkampanye demi memenangkan masa jabatan kedua di Gedung Putih.
Presiden Trump menggambarkan prosedur tersebut sebagai terapi yang ampuh dan dia meminta orang Amerika untuk menyumbangkan plasma jika mereka telah pulih dari Covid-19. Dalam sebuah pernyataan, badan itu menambahkan bahwa manfaat pengobatan itu lebih besar daripada risiko apa pun.Plasma darah dari mereka yang telah sembuh Covid-19 disebut kaya akan antibodi sehingga dapat membantu penyembuhan pasien yang terinfeksi virus corona.
FDA telah menyetujui penggunaan transfusi plasma pada pasien virus corona dalam kondisi tertentu, seperti mereka yang sakit parah atau ikut serta dalam uji klinis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dewan Pers: Media dalam Situasi Sulit di Tengah Pandemi Covid-19Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Chairudin Bangun mengatakan, saat ini media tengah berhadapan dengan situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
2 Anggota DPRD Banyumas Positif Covid-19 Punya Riwayat Perjalanan dari JabarDua anggota DPRD Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) positif Covid-19 memiliki riwayat perjalanan ke daerah Jawa Barat (Jabar).
Baca lebih lajut »
Covid-19 Tidak Dapat Ditularkan Melalui ASISebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa para ibu tak perlu khawatir untuk menyusui bayinya.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Bioskop di Jakarta Batal Dibuka Kembali - Tribun TravelWarga DKI Jakarta sepertinya harus bersabar lebih lama lagi, bila ingin menonton film di bioskop.
Baca lebih lajut »
Covid-19 pada Mereka Ini Berisiko Gangguan Jantung |Republika OnlineSelain jantung, pasien juga bisa terkena strok karena penggumpalan darah di otak
Baca lebih lajut »
Kota Bekasi Mau Gelar Tes Covid-19 Masif Pasca Klaster Keluarga Marak, Sebaran?Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan klaster keluarga menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 selama dua pekan terakhir.
Baca lebih lajut »