Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Chairudin Bangun mengatakan, saat ini media tengah berhadapan dengan situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
Meminjam istilah yang pernah dipopulerkan Presiden RI pertama, Soekarno, Hendry menyebut tahun ini merupakan"Kadang terasa ada konflik.
Kendati demikian, Hendry mengingatkan perusahaan media agar tidak terlalu sibuk dengan kepentingan ekonominya."Ini yang saya kira kepercayaan masyarakat kepada media massa tidak turun dan tetap dapat dikelola dengan baik, kami berharap secara ekonomi mampu bertahan tapi juga secara etis tidak melanggar yang sudah disepakati bersama," tutur dia. Selain itu, ia mendorong agar pemerintah melakukan intervensi demi keberlangsungan hidup perusahaan media.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD Banyumas DitutupGedung DPRD Kabupaten Banyumas ditutup sementara setelah dua anggota dewan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Anggota Dewan Barcelona Tidak Menentang Penjualan Lionel MessiSejumlah anggota dewan Barcelona dikabarkan tidak menentang penjualan Lionel Messi untuk memberi Ronald Koeman kesempatan membangun kembali skuat.
Baca lebih lajut »
IPW Hembuskan Isu Perombakan Kabinet, Istana : Tidak ada ReshuffleFajdroel mengatakan semua menteri kabinet kini tengah fokus dalam menangani pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
RUU Cipta Kerja Dinilai Lindungi Pekerja dari Radikalisme EkonomiRUU Cipta Kerja dinilai sangat krusial dan penting dalam situasi pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
PT Bio Farma Dijaga Ketat Aparat BersenjataPolda Jawa Barat menjadikan PT Bio Farma sebagai objek strategis pengamanan di tengah pandemi Covid-19. PTBioFarma
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Wuhan Berpesta Setelah Tiga Bulan Bebas dari COVID-19Beberapa foto dan video menampilkan ribuan orang berjoget mengikuti musik di tengah pandemi global COVID-19 Covid-19
Baca lebih lajut »