Anies: Saya Siap Mencalonkan Diri Sebagai Presiden, Jika Ada Partai yang Mencalonkan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Anies: Saya Siap Mencalonkan Diri Sebagai Presiden, Jika Ada Partai yang Mencalonkan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Anies mengatakan, kebijakan-kebijakannya telah menyatukan warga Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Gubernur DKI Jakarta menyatakan dirinya siap berkontestasi di Pilpres 2024 menjadi calon presiden meski, ia mengakui belum mengamankan dukungan dari partai politik . Anies, yang jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta akan berakhir bulan depan, saat ini muncul menjadi di antara kandidat bakal capres dengan elektabilitas tertinggi.

"Hasil-hasil survei yang bukan pesanan saat ini bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberikan saya kredibilitas yang lebih," kata Anies menambahkan. Dalam beritanya, Reuters menyebutkan, kandidat populer lainnya termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sementara, inkumben Joko Widodo telah mencapai batas dua periodenya sebagai presiden dan tidak bisa mencalonkan diri lagi.

Beberapa analis mengatakan, bahwa Anies menjadi kandidat terdepan berkat popularitasnya sebagai pemimpin salah satu kota terbesar di Asia Tenggara, posisi yang sering dipertimbangkan sebagai 'batu loncatan' menuju kursi kepresidenan. Namun, dalam artikelnya, Reuters juga mengungkit soal bagaimana Anies bisa menjadi gubernur DKI Jakarta setelah mendapatkan dukungan dari kelompok Islam garis keras saat melawan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pada saat itu, Anies, yang menganut Islam moderat, terlihat tidak berbuat banyak untuk memperbaiki keretakan kalangan agama dan masyarakat umum yang melebar di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia itu. Namun, kini dia mengatakan, kebijakan-kebijakannya sebagai gubernur telah 'menyatukan warga Jakarta'."Sebelum, orang-orang membuat asumsi terhadap saya dan apa yang saya pegang teguh dan lakukan sebagai gubernur.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekspresi Anies Baswedan saat Hadir di Rapat Paripurna Pemberhentian Gubernur DKIEkspresi Anies Baswedan saat Hadir di Rapat Paripurna Pemberhentian Gubernur DKIAnies Baswedan mengeluarkan ekspresi santai saat hadir di rapat paripurna pemberhentian dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta. GubernurDkiJakarta
Baca lebih lajut »

Tinggal Sebulan Menjabat, Akankah Anies Abaikan Usulan DPRD DKI Jakarta? |Republika OnlineTinggal Sebulan Menjabat, Akankah Anies Abaikan Usulan DPRD DKI Jakarta? |Republika OnlineDPRD DKI Jakarta usul Anies tak buat kebijakan strategis hingga 16 Oktober 2022.
Baca lebih lajut »

DPRD DKI Minta Anies Baswedan Tak Lantik Pejabat Baru Jelang PensiunDPRD DKI Minta Anies Baswedan Tak Lantik Pejabat Baru Jelang PensiunDPRD DKI Jakarta meminta Anies tidak melantik pejabat atau kepala perangkat daerah menjelang pensiun.
Baca lebih lajut »

HEADLINE: Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan, PR Tersisa di Jakarta?HEADLINE: Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan, PR Tersisa di Jakarta?HEADLINE: Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan, PR Tersisa di Jakarta?: Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Apa saja PR yang belum dituntaskan?
Baca lebih lajut »

5 Fakta Terkait DPRD Resmi Berhentikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya5 Fakta Terkait DPRD Resmi Berhentikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan WakilnyaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah resmi diberhentikan oleh DPRD DKI Jakarta di rapat paripuna pengumuman pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah yang masa jabatannya berakhir tahun 2022.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 11:23:49