Anak Indonesia Lebih Menyukai Internet Daripada Baca Buku |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Anak Indonesia Lebih Menyukai Internet Daripada Baca Buku |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Dari 272,1 juta jiwa penduduk Indonesia 64 persen telah merasakan akses ke dunia maya

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Nasib anak-anak Indonesia dalam hal literasi memprihatinkan akibat minim akses terhadap buku bacaan berefek pada minat baca yang rendah. Pernyataan ini disampaikan pengamat pendidikan dari Dompet Dhuafa, Aza El Munadiyan melalui pesan singkatnya, Sabtu . “Ada korelasi yang kuat antara akses terhadap buku yang rendah dan budaya membaca di Indonesia. Indeks Alibaca nasional masuk dalam kategori aktivitas literasi rendah, yaitu berada di angka 37,32.

Namun menurut alumni Universitas Gadjah Mada ini, ada ironi yang terjadi antara akses buku dan akses internet. Akses buku yang biasanya diperoleh siswa di sekolah menjadi rendah akibat jumlah ketersediaan dan kualitas buku bacaan di perpustakaan sekolah. Data jumlah sekolah dasar di Indonesia mencapai 148.673 dimana 98.332 memiliki perpustakaan sekolah, sedangkan 34 persen atau 50.341 sekolah yang tidak memiliki perpustakaan.

“Penduduk Indonesia itu gila internet jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Dalam sehari penduduk Indonesia menghabiskan waktu hampir 8 jam perhari tepatnya 07.59 untuk mengakses internet. Jauh meninggalkan negara-negara maju seperti Jepang, Jerman, Belanda, Prancis, Australia bahkan Amerika dan China sebagai pusat teknologi informasi dunia.

Berikut ini rekomendasi Dompet Dhuafa Pendidikan terkait dengan upaya peningkatan akses dan minat baca anak-anak Indonesia memanfaatkan teknologi informasi :

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anak-Anak Sudah Bosan, Mas Nadiem Harus Segera Bikin TerobosanAnak-Anak Sudah Bosan, Mas Nadiem Harus Segera Bikin TerobosanMendikbud Nadiem Makarim harus segera membuat terobosan karena anak-anak sudah bosan belajar dari rumah selama masa pandemic virus corona COVID-19. BelajardariRumah
Baca lebih lajut »

Donasi Corona, Disney Luncurkan Masker Kain untuk Anak-anakDonasi Corona, Disney Luncurkan Masker Kain untuk Anak-anakDisney meluncurkan masker kain untuk anak-anak, yang hasil penjualannya untuk donasi penanganan pandemi corona.
Baca lebih lajut »

Demi Sinyal, Anak - Anak Ini Belajar Online di Sisi JurangDemi Sinyal, Anak - Anak Ini Belajar Online di Sisi JurangKemudahan belajar online pada masa Pandemi Corona ini belum dirasakan secara merata. Ada anak yang harus belajar di sisi jurang demi belajar online.
Baca lebih lajut »

Virus corona: Swiss izinkan anak-anak di bawah usia 10 tahun memeluk kakek-neneknyaVirus corona: Swiss izinkan anak-anak di bawah usia 10 tahun memeluk kakek-neneknyaPemerintah Swiss mengatakan sekarang aman bagi anak-anak di bawah usia 10 tahun untuk memeluk kakek-neneknya, sesuai masukan para ahli setelah ada pelonggaran kebijakan karantina. Namun tidak semua ahli sepakat.
Baca lebih lajut »

Gejala Baru COVID-19 Menyerang Jari Kaki Anak-anak, Waspada!Gejala Baru COVID-19 Menyerang Jari Kaki Anak-anak, Waspada!Jari kaki COVID-19, gejala baru virus corona yang kebanyakan menyerang anak-anak. gejalabaruviruscorona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:47:38