Pemerintah Swiss mengatakan sekarang aman bagi anak-anak di bawah usia 10 tahun untuk memeluk kakek-neneknya. Namun demikian, tidak semua ahli sepakat dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Swiss tersebut.
Swiss adalah salah satu dari sejumlah negara Eropa yang mulai melonggarkan kebijakan karantina wilayah.Hak atas fotoSekolah-sekolah dan toko-toko yang menjual barang selain makanan akan diizinkan untuk dibuka kembali dalam waktu dua minggu.
Dr Koch mengatakan banyak kakek-nenek yang"ingin melihat cucunya" dan hal itu penting untuk kesehatan mental mereka. Dia mengatakan bukan anak-anak yang berisiko terhadap kerabatnya yang lebih tua, tetapi orang tua mereka.Pekan ini di Swiss, taman kota dan tukang pangkas cukur sudah diizinkan untuk membuka kembali aktivitasnya.
Terdengar bersikap hati-hati, seorang pakar virus asal Jerman, Christian Drosten, mengatakan kepada stasiun radio Austria,, bahwa tidak cukup data yang meyakinkan untuk menyatakan bahwa anak-anak kecil tidak dapat menularkan virus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
10 Rekomendasi UI untuk Pemerintah dalam Menangangi Covid-19UI mengusulkan penerbitan Perpres tentang Manajamen Penanganan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19. UI
Baca lebih lajut »
Berjemur 10 Menit Bisa Kurangi Risiko Virus Corona, Ini FaktanyaSeorang dokter sekaligus peneliti di Australia mengklaim berjemur selama 10 menit bisa mengurangi risiko virus Corona. Begini penjelasannya: Berjemur virusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »
Mangkrak 10 Tahun, 2 Gedung di RSA UGM segera Jadi Tangani Korona'Sudah uji teknis, beberapa struktur perlu penguatan. Sementara panel sudah ada dan peralatan medis sudah siap. Semua sesuai rekomendasi Kemenkes,' kata Basuki.
Baca lebih lajut »
Positif Corona Tembus 10 Ribu, Mayoritas Usia 30-59 TahunMayoritas usia produktif menurut jubir pemerintah Yurianto patut disyukuri karena kelompok usia tersebut punya imunitas yang baik.
Baca lebih lajut »