Amendemen UUD 1945, Ketua MPR Tegaskan Presiden Dipilih Langsung

Indonesia Berita Berita

Amendemen UUD 1945, Ketua MPR Tegaskan Presiden Dipilih Langsung
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Ketua MPR: 'Tidak ada. Saya tegaskan tidak ada. Ini tidak terkait dengan perubahan, terkait perubahan rinci, perubahan politik. Presiden tetap dipilih rakyat.'

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo alias Bamsoet menegaskan tidak ada perubahan terkait pemilihan presiden secara langsung dalam amendemen UUD 1945.'Tidak ada. Saya tegaskan tidak ada. Ini tidak terkait dengan perubahan, terkait perubahan rinci, perubahan politik. Presiden tetap dipilih rakyat,' kata Bamsoet di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019.

'Segala sesuatunya kami konsultasikan dengan Bapak Presiden selaku kepala pemerintahan dan kepala negara, dan menjadi salah satu stakeholder bangsa kita,' ujarnya.Lagipula, Bamsoet melanjutkan, lembaganya tidak terburu-buru melakukan amendemen. Ia memastikan akan cermat menampung aspirasi masyarakat.Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, yang terpenting dalam amendemen tersebut adalah adanya kajian yang mendalam, menampung aspirasi para tokoh, akademisi, dan masyarakat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Zulhas: Amendemen UUD Tak Ubah Presiden Jadi Mandataris MPRZulhas: Amendemen UUD Tak Ubah Presiden Jadi Mandataris MPRUsai bertemu Jokowi, eks Ketua MPR Zulkifli Hasan memastikan amendemen UUD 1945 tak akan mengubah mekanisme pilpres atau kembali menjadi mandataris MPR.
Baca lebih lajut »

Ketua MPR: Amandemen UUD 1945 Tak Dilakukan Jika Publik MenolakKetua MPR: Amandemen UUD 1945 Tak Dilakukan Jika Publik MenolakKetua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo berjanji akan memperhatikan keinginan masyarakat terkait amandemen UUD 1945
Baca lebih lajut »

Peneliti SMRC: Bahaya jika MPR Tak Libatkan Masyarakat Bahas Amendemen UUD 1945Peneliti SMRC: Bahaya jika MPR Tak Libatkan Masyarakat Bahas Amendemen UUD 1945SMRC menilai, perdebatan soal amendemen UUD 1945 seharusnya tidak hanya dibahas antarelite partai politik, tetapi juga dengan masyarakat.
Baca lebih lajut »

Soal Amandemen UUD 1945, MPR Bakal Buka Ruang Dengar Opini PublikSoal Amandemen UUD 1945, MPR Bakal Buka Ruang Dengar Opini Publik'Kan kita enggak bisa mendahului atas apa yang nanti berkembang di ruang publik. Kan MPR harus mendengarkan semuanya,' pungkasnya.
Baca lebih lajut »

Ketua MPR Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Jadi Bola LiarKetua MPR Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Jadi Bola LiarKetua MPR Bambang Soesatyo memastikan bahwa amendemen UUD 1945 tidak akan menjadi bola liar karena sudah ada kesepakatan 10 fraksi MPR.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-24 03:04:30