Milan diharuskan mampu finis di zona Liga Champions alias posisi empat besar.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Sungguh malang nasib AC Milan. Yak pernah lagi berprestasi dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kini Milan diterpa masalah pada sektor keuangan klub yang berbasis di San Siro itu.
Dalam komentarnya, Pagni tak menepis apabila klub peraih 18 gelar scudetto Serie A Liga Italia tengah dalam kondisi finansial yang buruk. Penurunan pendapatan yang begitu drastis merupakan salah satu indikasi yang tidak bisa ditampik. Di bawah kepemimpinan Elliot Management, pengelola Milan, klub kota mode ini sudah menyadari kondisi tersebut. Karena itu, Milan kini mulai berhemat dan punya rencana menjual i Rossoneri di masa mendatang. Bahkan, klub itu sedang mempersiapkan proses penjualannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AC Milan Alami Kerugian Rp2,3 TriliunGazzetta menyebut jumlah kerugian itu lebih parah dari perkiraan sebelumnya sebesar 90 juta euro (sekitar Rp1,4 triliun).
Baca lebih lajut »
Satu Masalah yang Mesti Dibereskan AC Milan jika Ingin Finis 4 BesarHernandez mengatakan seiring berjalannya waktu, AC Milan akan berkembang pesat terutama perombakan besar ditubuh klub bakal memberikan semangat baru.
Baca lebih lajut »
Victoria Beckham Rilis Lip Tint Warna Alami, Inspirasi Era 90-anVictoria Beckham merilis lip liner dan lip tint yang terinspirasi dari kecintaannya pada warna alami bibir di tahun 90-an.
Baca lebih lajut »
Ketahanan Pangan Indonesia Alami PerbaikanHal yang paling mencolok, kata Rusli, yakni terkait dengan keberadaan data beras nasional.
Baca lebih lajut »
Duh, Banyak Anak Alami Gangguan Kejiwaaan Gara-gara Main GadgetDampak keseringan main gadget pada anak enggak main-main lho, Bun. Kondisi kejiwaan anak jadi taruhannya! HaiBunda GangguanKejiwaan KecanduanGadget
Baca lebih lajut »
Kabut Asap Selimuti Tanah Datar, Warga Alami Mata PerihKabut asap sudah sempat hilang pada beberapa waktu lalu, akan tetapi kembali menyelimuti Kabupaten Tanah Datar sejak beberapa hari terakhir.
Baca lebih lajut »