5 WNI yang disanksi AS adalah Muhammad Dandi Adhiguna, Rudi Heryadi, Ari Kardian, Dini Ramadhani, dan Dwi Dahlia Susanti.
Seorang wanita Muslim melepaskan seekor merpati sebagai simbol perdamaian selama demonstrasi menentang kelompok ISIS di Jakarta.- Kementerian Luar Negeri Indonesia merespons penetapan sanksi yang dijatuhkan Kantor Pengendalian Aset Asing kepada lima warga Indonesia terkait pendanaanDirektur Hak Asasi Manusia Kementerian Luar Negeri Achsanul Habib, Kamis mengatakan pada prinsipnya apa yang dikeluarkan Pemerintah Amerika berada di wilayah hukum Amerika.
Seandainya PBB mengadopsi sanksi itu tersebut, katanya, maka Indonesia siap bekerja sama dengan PBB untuk memproses langkah selanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemlu Ungkap Kondisi Terkini WNI di Sri Lanka yang Sedang Dilanda KrisisKemlu mengungkapkan kondisi terkini WNI yang menetap di Sri Lanka. Mereka dinyatakan aman meski situasi di sana tengah kaos akibat kerusuhan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Kemlu Ri Sebut Tak Ada WNI Terdampak Langsung Krisis di Sri LankaKementerian Luar Negeri RI menyatakan tak ada warga negara Indonesia di Sri Lanka yang terdampak langsung oleh krisis yang sedang terjadi di negara tersebut.
Baca lebih lajut »
Kemenlu Pantau Ketat Kondisi WNI di Sri LankaKementerian Luar Negeri RI menyampaikan tengah memantau ketat kondisi WNI di Sri Lanka. SriLanka
Baca lebih lajut »
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI yang Terdampak Krisis Sri LankaKementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di Sri Lanka yang terdampak langsung krisis d
Baca lebih lajut »
AS Sanksi 5 WNI yang Bantu Pendanaan ISIS, Indonesia Tidak Akan IkutKementerian Luar Negeri RI mengatakan sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat ke 5 WNI hanya berlaku di wilayah AS saja
Baca lebih lajut »
Holywings Hadir di Batam, WNI di Singapura Berebut Datang | Traveling - Bisnis.comHadirnya Holywings di Kota Batam, kata Hotman, menjadi daya tarik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Singapura.
Baca lebih lajut »