Mahasiswa UGM ciptakan sandal terapi untuk bantu pemulihan pasien patah tulang. Ini cara kerjanya.
Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada berhasil menciptakan inovasi sandal terapi pintar yang bisa membantu pemulihan pasien patah tulang. Inovasi ini dikembangkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa -Karsa Cipta oleh Maya Aida dari prodi Manajemen Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi angkatan 2022 dan kawan-kawannya, Aditya Kyran Santoso , Nathasya Angelliya , Ignatius Gerald Handono , dan Bitta Nathaniela Purwoko .
Maya Aida, selaku ketua tim bercerita hadirnya Sandal Berbasis Load Cell-Accelerometer berawal dari kejadian nyata. Seorang pasien patah tulang ekstremitas bawah di RSUP Sardjito Yogyakarta sempat berbagai keluh kesahnya.Terkait kesulitan monitoring ketercapaian latihan beban atau weight bearing ketika mengalami pemulihan. Tidak hanya pasien ternyata dokter ortopedi juga mengalami kesulitan serupa.
Alasan mengapa sandal terapi ini disebut pintar karena sensor load cell dan accelerometer yang ada dapat mengukur dan memberikan umpan baik secara langsung kepada pengguna lantaran terintegrasi dengan smartphone. "Sandal terapi ini dapat memudahkan dokter ortopedi dan pasien dalam memantau ketercapaian latihan beban yang telah dilakukan, yang secara umum dimulai minggu ke-4 pasca operasi patah tulang ekstremitas bawah sampai waktu-waktu berikutnya secara bertahap pasien dapat berjalan tanpa menggunakan alat bantu," tambah Maya.Natashya Angelliya salah satu anggota kelompok menambahkan sandal untuk pasien fraktur kaki ini mendukung meningkatkan derajat kesehatan pasien.
Mahasiswa Ugm Inovasi Kesehatan Ugm Pkm Program Kreativitas Mahasiswa Dyouthizen
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahasiswa UGM ciptakan alat pengatur suhu kandang ayam berbasis IoTTim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan alat pengatur suhu dan kelembaban kandang ayam berbasis Internet of Things (IoT). Mahasiswa ...
Baca lebih lajut »
Mahasiswa ITB STIKOM Bali Ciptakan Mesin Berteknologi AI untuk Mensortir Buah JerukBuah jeruk dipilah berdasarkan ukuran besar, sedang dan kecil serta tingkat kematangannya berdasarkan warna.
Baca lebih lajut »
Riset Brian CoC dan 4 Mahasiswa UGM Ungkap PRP Allogeneic sebagai Terapi Alternatif Penyakit JantungInovasi Brian Clash of Champions dan Mahasiswa UGM, PRP Allogeneic adalah Harapan Baru untuk Penyakit Jantung
Baca lebih lajut »
BEI menargetkan ciptakan ribuan investor baru kalangan mahasiswaBursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan penciptaan ribuan investor baru di kalangan mahasiswa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). "Kami telah bekerja ...
Baca lebih lajut »
Beasiswa Tugas Akhir bagi Mahasiswa S1-S3 UGM, Cek SyaratnyaMahasiswa jenjang S1, S2 dan S3 UGM yang tengah mengerjakan tugas akhir baik skripsi, tesis maupun disertasi, ada beasiswa yang bisa kamu coba daftar.
Baca lebih lajut »
Bantu Turunkan Stunting, Mahasiswa UGM Bikin Snack Bar Berbahan Dasar Daun KelorIde pembuatan snack bar berbahan dasar daun kelor yang kemudian disebut Elsibarkelor berawal dari kegiatan pengabdian mahasiswa di Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »