Bantu Turunkan Stunting, Mahasiswa UGM Bikin Snack Bar Berbahan Dasar Daun Kelor

Snack Bar Daun Kelor Berita

Bantu Turunkan Stunting, Mahasiswa UGM Bikin Snack Bar Berbahan Dasar Daun Kelor
Daun KelorStuntingPenurunan Stunting
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 83%

Ide pembuatan snack bar berbahan dasar daun kelor yang kemudian disebut Elsibarkelor berawal dari kegiatan pengabdian mahasiswa di Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Guna membantu percepatan penurunan stunting , lima orang mahasiswa Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta mengkreasikan sebuah inovasi snack bar berbahan dasar daun kelor .Daniel Phangkay .

“Tim kami kemudian menghadirkan inovasi pembuatan snack bar dari bahan dasar kelor sehingga masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal potensi sumber daya yang dimiliki untuk menyelesaikan permasalahan stunting,” kata Andika dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu . Kacang tanah dan edamame mengandung asam folat dan zat besi yang mendukung penguatan janin sehingga dapat mencegah stunting pada bayi yang lahir. Latih Ibu-Ibu PKK Bikin Snack Bar KelorPelatihan pembuatan snack bar daun kelor pun diberikan kepada ibu-ibu PKK. Para ibu di kelurahan Wonodri diberikan pelatihan cara membuat snack bar berbahan dasar daun kelor dengan harapan mereka bisa membagikan kemampuan tersebut pada ibu-ibu lainnya.

Pelatihan ini bertujuan mengoptimalkan keberadaan aplikasi Elsimil yang diluncurkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Daun Kelor Stunting Penurunan Stunting Health Percepatan Penurunan Stunting Mencegah Anemia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ungkap Masalah Stunting lewat Film Dokumenter Indonesia's Silent Emergency: Stunting in Rural PopulationsUngkap Masalah Stunting lewat Film Dokumenter Indonesia's Silent Emergency: Stunting in Rural PopulationsStunting masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Baca lebih lajut »

BBPPMD Jakarta sebut sorgum bisa menjadi solusi turunkan stuntingBBPPMD Jakarta sebut sorgum bisa menjadi solusi turunkan stuntingBalai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BBPPMD- PDTT) Jakarta menyebut sorgum bisa menjadi ...
Baca lebih lajut »

Intervensi Gizi Spesifik dan Kolaborasi Jadi Kunci Sukses Kukar Turunkan Angka Stunting Secara SignifikanIntervensi Gizi Spesifik dan Kolaborasi Jadi Kunci Sukses Kukar Turunkan Angka Stunting Secara SignifikanKeberhasilan Kukar menurunkan prevalensi stunting ini tak lepas dari upaya intervensi Pemkab secara langsung. Seperti penimbangan, pemeriksaan sekaligus intervensi bagi balita yang dianggap bermasalah.
Baca lebih lajut »

Turunkan Angka Stunting, Diskominfosatik Kabupaten Serang Gandeng KIMTurunkan Angka Stunting, Diskominfosatik Kabupaten Serang Gandeng KIMKIM menjadi corong informasi dari Diskominfosatik Kabupaten Serang dan menjadi perwakilan Kominfo di tingkat kecamatan dan desa.
Baca lebih lajut »

Hadiri Undangan LAN, Wali Kota Helldy Paparkan Reformasi Birokrasi Digitalisasi Turunkan Stunting di CilegonHadiri Undangan LAN, Wali Kota Helldy Paparkan Reformasi Birokrasi Digitalisasi Turunkan Stunting di CilegonWali Kota Cilegon, Helldy Agustian menjadi narasumber pada kegiatan Forum Sharing Strategi Percepatan Penanganan Stunting Melalui Optimalisasi Digitalisasi Administrasi Pemerintahan di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta, Jumat 2 Agustus 2024.
Baca lebih lajut »

Upaya BRINS Bantu Pemerintah Menekan Angka Stunting di JakartaUpaya BRINS Bantu Pemerintah Menekan Angka Stunting di JakartaJPNN.com : BRINS mendukung pemerintah dalam penanganan stunting dengan menyalurkan bantuan kepada ibu dan balita.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 12:43:39