Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan alat pengatur suhu dan kelembaban kandang ayam berbasis Internet of Things (IoT). Mahasiswa ...
Yogyakarta - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada menciptakan alat pengatur suhu dan kelembaban kandang ayam berbasis Internet of Things .
Mahasiswa Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan Fakultas Peternakan UGM Levia Arkananta Sarjono dalam keterangannya di Yogyakarta, Rabu, menjelaskan bahwa alat bernama"Dengan alat ini, ayam dapat tumbuh dengan lebih optimal sesuai dengan potensi genetiknya, sekaligus menjaga produktivitas tetap tinggi," ujar Levia.
Meski permintaan daging terus meningkat setiap tahun, kata dia, industri peternakan ayam di Indonesia tidak lepas dari tantangan, salah satunya adalah kondisi iklim tropis dengan suhu lingkungan yang cenderung tinggi. sering kali mengalami penurunan nafsu makan, pertumbuhan yang terhambat, bahkan risiko kematian. Hal ini tentu saja memengaruhi hasil produksi dan mengurangi keuntungan peternak," ujar dia.
Untuk itu, dia bersama mahasiswa UGM lainnya yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Penerapan IPTEK membuat CoolNest sebagai solusi inovatif. dengan menciptakan lingkungan kandang yang lebih optimal, melalui pengaturan suhu dan kelembaban yang lebih baik.berfungsi untuk memudahkan peternak dalam memantau lingkungan di dalam kandang sehingga manajemen pemeliharaan berjalan maksimal," kata dia."Dengan adanya CoolNest, peternak dapat mengetahui kondisi kandang secara efisien sehingga peternak mampu meminimalkan hambatan dalam masa pemeliharaan," ujar anggota tim mahasiswa UGM lainnya, Arsyta Notari Lifty Azuhra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UGM kembangkan perangkat pemelihara anggrek berbasis IoTTim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things (IoT). Ketua Tim Mahasiswa UGM ...
Baca lebih lajut »
Cerita Faris, Mahasiswa Program 'Fast Track' UGM Lulus S1 IPK 3,93Salah satu wisudawan yang meraih IPK 3,93 dalam program fast track dari Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa UGM Sulap Gigi dan Tulang Hewan Jadi Bahan Penjernih Air Limbah, Kok Bisa?Melalui PKM VGK, mahasiswa UGM pergunakan gigi dan tulang hewan jadi bahan penjernih air limbah. Manfaatnya untuk sistem irigasi sawah.
Baca lebih lajut »
Pertamina Galang Mahasiswa UGM Gabung Pertamuda 2024 Lewat Workshop BisnisJPNN.com : Lewat workshop bisnis, Pertamina berupaya memotivasi ide bisnis rintisan dari mahasiswa UGM untuk nantinya bergabung dalam Pertamuda 2024
Baca lebih lajut »
Tips Mahasiswa Psikologi UGM Lolos Magang Detikcom, Begini PersiapannyaIni tips lolos seleksi magang Kampus Merdeka x detikcom dari Liem Earlene Ashiana, mahasiswa Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Yuk, terapkan!
Baca lebih lajut »
Massa Mahasiswa UGM 'Jogja Memanggil' Tuntut Batalkan RUU PilkadaMassa mahasiswa UGM hari ini bakal turun ke jalan menuntut pembatalan pengesahan RUU Pilkada. Mereka ikut dalam aksi bertajuk 'Jogja Memanggil'.
Baca lebih lajut »