Meletusnya Pemberontakan Kaoem Merah 1926
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Beggy Rizkiyansyah – Pegiat Sejarah dan Aktivis Jejak Islam untuk Bangsa PKI, selain cabang Yogyakarta, Madiun, dan Surakarta, semua menyatakan persetujuannya. Instruksi terakhir untuk memberontak dikirim dari Cirebon tanggal 9-12 November 1926. Sebuah instruksi yang dikirim ke Pekalongan bocor. Bocornya instruksi dari Abdulmuntalib tersebut berhasil mencegah beberapa rencana pemberontakan di Jawa Tengah. Pekalongan, Tegal, Cirebon, dan Temanggung tak terjadi apa pun.
Di Meester-Cornelis sabuah truk yang sarat dengan orang bergerak menuju bekasi. Mereka berpakaian putih-putih namun berhasil ditangkap. Di Tangerang juga muncul aksi pemberontakan, namun tak berbuah banyak. Aksi-aksi tersebut dapat dilumpuhkan aparat kolonial. Menurut Ruth McVey saat pagi hari keadaan sudah dikuasai pemerintah, sedangkan menurut Busjarie Latif yang menulis sejarah PKI, aksi tersebut berlangsung hingga tanggal 14 November.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
100 Tahun PKI: Jalan Menuju Revolusi |Republika OnlineJalan menuju revolusi melalui pemberontakan PKI 1926
Baca lebih lajut »
100 Tahun PKI: Lahirnya Komunisme di Indonesia |Republika OnlineLahirnya Komunisme di Indonesia
Baca lebih lajut »
Hari Ini 100 Tahun PKI: Jejak Komunis Dalam Sarekat Islam |Republika OnlineJejak komunis dalam perpecahan Sarekat Islam
Baca lebih lajut »
100 Tahun PKI: Jejak Sarekat Islam Tanpa Islam |Republika OnlineJejak Sarekat Islam Tanpa Islam
Baca lebih lajut »
Harga Ayam dan Bawang Merah di Pasar Senen Melonjak |Republika OnlineBawang merah menjadi incaran para pembeli setiap lebaran.
Baca lebih lajut »