Meski dikenal sebagai Sultan Andara, namun Raffi Ahmad belum termasuk ke dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, SOLO - Meski dikenal sebagai Sultan Andara, namun nama Raffi Ahmad belum masuk ke dalam daftar 10 besar orang terkaya di Indonesia tahun 2022.
Tapi jika dibandingkan dengan beberapa sosok berikut ini, Raffi Ahmad ternyata belum ada apa-apanya. Belum lama ini, Forbes telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia versi baru. Kekayaan Hartono bersaudara tersebut berada di angka 42,6 juta dollar US. Salah satu bisnis besar yang dimiliki oleh Hartono Bersaudara ini adalah bisnis tembakau.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meski Pernah Bekuk Real Madrid, Erik Ten Hag Pede MU Bisa Jinakkan Sheriff Tiraspol - Bola.netManajer Manchester United, Erik Ten Hag enggan menganggap remeh Sheriff Tiraspol yang menjadi lawan timnya nanti malam.
Baca lebih lajut »
Maguire Masih Dipanggil Timnas Inggris Meski Jadi Cadangan di MUTimnas Inggris telah mengumumkan 28 pemain yang dipanggil untuk menghadapi jeda internasional bulan ini. Nama Harry Maguire masih tertera di daftar tersebut.
Baca lebih lajut »
Putin Puji China meski Beda Pandangan soal Invasi ke UkrainaVladimir Putin memuji posisi seimbang China dalam perang Ukraina meskipun Beijing memiliki pandangan berbeda.
Baca lebih lajut »
Anak Buruh Cuci Ini Tetap Semangat Meski Alami Sindrom LangkaTidakkah hati sahabat baik tergerak untuk berbagi? Mari mulai donasi sekarang juga dan semangati terus Ela dan Rasyid mendapatkan pengobatan terbaik.
Baca lebih lajut »
Meski Mundur, Azrul Ananda Tetap Akan Dukung Masa Depan PersebayaPresiden Persebaya Azrul Ananda resmi mundur dari jabatannya, Jumat (16/9). Dia menyampaikan akan tetap bertanggung jawab sampai akhir musim 2022/2023
Baca lebih lajut »
Meski Tandatangani MoU dengan Kemendag, Jaksa Agung: Ini Tidak Hentikan Perkara yang BerjalanJaksa Agung Saniter Burhanuddin menegaskan nota kesepahaman dengan Kementerian Perdagangan tidak akan menghentikan perkara hukum yang berjalan
Baca lebih lajut »