Aturan lengkap cuti melahirkan 6 bulan untuk pegawai perempuan.
Menurut Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak yang baru disahkan, terdapat aturan baru yang sangat penting terkait dengan cuti melahirkan bagi perempuan. Aturan ini memperkenalkan durasi cuti yang cukup panjang, mencapai enam bulan, yang merupakan perubahan signifikan dalam perlindungan hak ibu pekerja yang tengah melewati masa persalinan. Keputusan ini mencerminkan perhatian serius terhadap kesejahteraan ibu dan anak dalam fase 1000 hari pertama kehidupan.
Lantas bagaimana aturan lengkapnya? Berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi lengkapnya, pada Rabu .Hak Perempuan yang BekerjaDalam Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak pasal 4 ayat 3, setiap perempuan yang bekerja memiliki hak yang jelas terkait dengan cuti melahirkan. Selain itu, pasal 5 ayat 1 UU KIA juga menegaskan bahwa seorang perempuan yang bekerja tidak dapat diberhentikan dari pekerjaannya selama masa cuti melahirkan. Mereka tetap berhak memperoleh hak-haknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan yang berlaku.
Aturan Cuti Melahirkan 6 Bulan Untuk Perempuan Cuti Melahirkan 6 Bulan UU KIA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan GajinyaIbu yang melahirkan mendapat cuti sampai 6 bulan berkat UU KIA. Berikut kapan berlakunya, untuk siapa, dan perhitungan gaji sesuai aturan UU KIA.
Baca lebih lajut »
Aturan Lengkap Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Perempuan, Ada Syarat KhususUndang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA) telah disahkan dalam rapat paripurna DPR pada Selasa (4/6).
Baca lebih lajut »
Aturan Lengkap UU KIA soal Cuti 6 Bulan untuk Ibu MelahirkanIbu melahirkan yang cuti enam bulan, berhak mendapat gaji penuh selama empat bulan pertama. Dua bulan berikutnya hanya mendapat gaji 75 persen.
Baca lebih lajut »
UU KIA Disahkan: Cuti Melahirkan Ibu Pekerja Bisa sampai 6 Bulan, Cuti Suami hingga 5 HariBeberapa pokok-pokok pengaturan dalam RUU KIA pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan yaitu soal perumusan cuti bagi ibu pekerja yang melakukan persalinan, yaitu paling singkat tiga bulan pertama dan paling lama tiga bulan berikutnya.
Baca lebih lajut »
DPR Sahkan Aturan Cuti Ibu Melahirkan Maksimal 6 BulanRUU Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) yang disahkan jadi UU salah satunya memberi izin minimal 3 bulan dan maksimal 6 bulan bagi ibu yang tengah melahirkan.
Baca lebih lajut »
Cuti Melahirkan RI 6 Bulan: Ngga Main-Main, Negara Ini Kasih 13 Bulan!Beberapa negara terapka cuti panjang atau enam bulan untuk ibu melahirkan seperti Austraia tetapi ada yang memberi lebihd ari setahun
Baca lebih lajut »