Temukan cara efektif mengatasi bau tak sedap dari tempat sampah di rumah. Gunakan soda kue atau sabun cuci piring untuk membersihkannya.
Setiap rumah pasti memiliki satu tempat sampah di dalam. Hal ini mempermudah penghuni rumah ketika membuang sampah, tanpa perlu repot-repot keluar rumah.
Namun, masalah yang kerap ditemui adalah kamu kerap mencium bau tak sedap dari tempat sampah. Bau dari tempat sampah berasal dari proses dekomposisi bahan-bahan organik dan non-organik. Apabila kamu sudah mencium bau tak sedap dari tempat sampah, sudah saatnya kamu harus membuang sampah. Dilansir The Spruce, saat membuang sampah, tempat sampah yang digunakan juga harus dibersihkan. Terutama jika tempat sampah tersebut digunakan untuk menampung sampah cair dan berbau.Namun, apabila kamu melapisi tempat sampah dengan plastik dan isinya kering, kamu boleh membersihkannya setiap tiga bulan sekali.Saat kamu mencuci tempat sampah yang bau, air saja tidak cukup membesihkannya. Kamu perlu menggunakan soda kue.
Setelah itu, jemur seharian di bawah terik sinar matahari. Dengan dijemur, bakteri yang menimbulkan bau pada tempat sampah dapat dibasmi dan tempat sampah tidak akan bau lagi.Cara paling tepat agar tempat sampah tidak cepat berbau adalah melapisi bagian dalamnya dengan plastik sampah. Dengan begitu, bagian tempat sampah tidak akan kontor. Lalu, pastikan sehari sekali sampah dibuang, terutama apabila sudah penuh atau plastiknya bocor.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Bau Tak Sedap Cara Membersihkan Tempat Sampah Kue Klik Spruce Tips Tempat Sampah Detikproperti Dekomposisi Buang Nih Cepat Pakai Cuci Pakai Air Cepat Bau Cara Jemur Plastik Soda Kue Sampah Sampah Bau Tempat Sampah Bau The Spruce Mempan Plastik Sampah Cara Mencuci Tempat Sampah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementerian LH Bakal Kelola Sampah dari Program MBGKementerian LH akan mengidentifikasi jenis sampah yang ada mulai dari sampah organik plastik hingga sampah kertas
Baca lebih lajut »
dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Permanen Atasi Nafas Bau Naga dan Badan Bau Asam, Ternyata Pakai…dr. Zaidul Akbar menjelaskan cara permanen mengatasi bau mulut dan badan secara permanen bukan dengan pasta gigi atau deodoran, tetapi dengan bahan-bahan ini...Namun, dr. Zaidul Akbar punya solusi sederhana lain yang efektif untuk mengatasi masalah ini secara permanen. Menurut dr. Zaidul Akbar, penyebab nafas bau naga bukan hanya terletak di area mulut saja, tetapi juga terkait dengan kondisi kesehatan perut.
Baca lebih lajut »
Libur Panjang, Warga Nganjuk Disuguhi Bau Sampah yang Tak Pernah DiangkutBerita Libur Panjang, Warga Nganjuk Disuguhi Bau Sampah yang Tak Pernah Diangkut terbaru hari ini 2024-12-24 14:27:14 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Warga di Kota Gorontalo Keluhkan Tumpukan Sampah Hingga Sebabkan Bau BusukSejumlah Warga di Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo Keluhkan Bau Busuk Akibat Adanya Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan.
Baca lebih lajut »
Kementerian Lingkungan Hidup Optimalkan Bank Sampah Antisipasi Sampah Makanan GratisMenteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq berencana mengoptimalkan konsep bank sampah untuk mengantisipasi sampah dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penanganan sampah makanan akan diseragamkan secara nasional dengan melibatkan bank sampah unit dan induk.
Baca lebih lajut »
Sampah Sungai Jawa Akar Masalah Sampah di BaliSampah kiriman di pesisir Bali sebagian besar berasal dari aliran sungai di Pulau Jawa yang bermuara di Laut Jawa. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan bahwa sampah tersebut mengikuti arus dan terdampar di pantai Bali, terutama saat angin musim barat. Jumlah sampah ini diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dipicu oleh peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas yang tidak ramah lingkungan.
Baca lebih lajut »