Hal itulah yang menjadi pelajaran pertama bagi remaja tentang kehidupan pernikahan.
Meskipun fokus utama orang tua biasanya padaakademis, persiapan pernikahan dari usia muda bisa membantu remaja memahami lebih baik bagaimana membangun keluarga di masa depan.
"Ini bukan berarti orang tua menormalisasi pacaran pada remaja. Akan tetapi, orang tua bisa memberikan contoh dan memberikan pemahaman pada anak tentang kehidupan berkeluarga sejak remaja," ujarnya. Ia menjelaskan bahwa peran lingkungan juga dibutuhkan untuk mempersiapkan remaja khususnya bagi mereka yang tidak memiliki figur orang tua.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Psikolog sarankan pakai aplikasi aman untuk kontrol gawai pada anakPengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (PP HIMPSI) Anrilia E. M. Ningdyah, PH.D., Psikolog menyarankan agar orang tua memakai aplikasi yang aman ...
Baca lebih lajut »
Kisah Cinta dan Persababatan Remaja, I Can See You Shine Mulai Tayang di Cathcplay+Catchplay+ meluncurkan serial terbaru berjudul 'I Can See You Shine'.
Baca lebih lajut »
Medsos dan kurang percaya diri picu remaja terpengaruh hal negatifPsikolog Halina Maulidha, M.Psi, Psikolog mengungkapkan bahwa pengaruh media sosial dan merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk atau ...
Baca lebih lajut »
Suhu di Samudra Pasifik Mulai Minus, BMKG Prediksi La Nina Mulai September 2024Suhu permukaan laut di Samudra Pasifik dikabarkan mulai menurun. Benarkah La Nina segera datang?
Baca lebih lajut »
ANTV Kembali Menayangkan Serial Ramayana, Dibintangi Gagan Malik dan Neha SargamSerial Ramayana tayang mulai 19 Agustus 2024, setiap hari mulai pukul 17.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Memasuki Puncak Kemarau, Desa di Malang Mulai Minta Bantuan Air BersihPemerintah desa di Kabupaten Malang mulai mengajukan permohonan bantuan air bersih karena kekeringan mulai terjadi.
Baca lebih lajut »