Isu tentang Ibu Kota Nusantara dan peredaran narkoba perbatasan Indonesia-Malaysia jadi pembahasan dalam debat Pilkada Kalbar.
Isu perbatasan Indonesia-Malaysia mewarnai debat pamungkas Pilkada Kalimantan Barat. Beragam gagasan para calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar menyikapi respons Malaysia dengan adanya Ibu Kota Nusantara atau IKN dan peredaran narkoba.
Muda Mahendrawan dalam jawabannya memilih kebijakan memperkuat pembangunan hak dasar terutama pendidikan, termasuk pendidikan vokasi untuk generasi muda. Energi baru terbarukan juga penting dibangun di perbatasan. Sementara Ria Norsan yang merupakan petahana wakil gubernur Kalbar, mengatakan, di Sarawak, Malaysia, sudah ada pembangkit listrik tenaga air. Norsan akan mengupayakan agar di perbatasan Kalbar terdapat pembangkit listrik tenaga nuklir.
Ketersediaan teknologi untuk mendeteksi narkoba juga perlu dipastikan. Masih banyak daerah yang harus dilengkapi dengan peralatan canggih. Kemudian, melibatkan masyarakat untuk melaporkan jika terjadi kejahatan. ”Regulasi yang ada hendaknya disampaikan kepada pemerintah daerah supaya bisa membuat kebijakan-kebijakan. Apalagi, perbatasan rentan dengan narkoba karena kurangnya kontrol,” kata Jakius.
Tema debat pada Senin malam ”Menyelaraskan Kebijakan di Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia serta Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih”. Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar cukup banyak dibahas dalam dua subtema. Akan tetapi, menurut Sutarmidji, apa yang disampaikan Muda bukan hal yang konkret. Hal yang harus dipahami terlebih dahulu adalah aturan terkait perbedaan tangung jawab pusat dan daerah.Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, menyampaikan visi misi dalam Debat Pilkada Kalbar di Pontianak, Senin .
atau tengkes dan peredaran narkoba. Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di perbatasan Kalbar mengkhawatirkan. Bahkan, melibatkan berbagai jaringan internasional serta teknologi canggih sepertiTerkait hal itu, menurut Krisantus, jika terpilih, dia dan Norsan akan menjalin kerja sama strategis dengan Sarawak, Malaysia, untuk memberantas peredaran narkoba di perbatasan.
Debat Pilkada Kalbar Debat Kalbar Pilkada Kalbar Perbatasan Kalbar Narkoba Perbatasan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusuh Debat Pilkada 2024: Lempar Botol Usai Debat Pilkada Sumut dan Bentrokan di Debat Pilkada SulselSejumlah kericuhan mewarnai debat di Pilkada 2024. Teranyar, cekcok pecah dalam debat kedua Pilkada Sumut dan debat di Pilkada Sulsel.
Baca lebih lajut »
Kejati Kalbar Kalah di Praperadilan Kasus Korupsi Tanah Bank KalbarKejati Kalbar Kalah Praperadilan Dugaan Korupsi Tanah Bank Kalbar
Baca lebih lajut »
Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024: Mempererat Kemitraan Strategis dan Memanfaatkan Peluang Investasi di IndonesiaKementerian Investasi/BKPM, bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, menggelar Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024 pada Selasa (5/11) di Swiss ...
Baca lebih lajut »
Debat Perdana Pilkada Kalbar Usai, Ide Segar Masih DitungguCalon gubernur dan wakil gubernur Kalbar mengakui masih banyak masalah mendasar yang belum diselesaikan.
Baca lebih lajut »
Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda KalbarJPNN.com : Tim Pemenangan Pasangan Calon nomor urut 01/KREN (Karolin - Erani) resmi melaporkan perkara netralitas anggota Kepolisian kepada Polda Kalbar.
Baca lebih lajut »
Debat Pilkada Kalbar, Tiga Cagub Bakal Adu Gagasan soal Infrastruktur dan SDAJalan rusak antara lain yang menjadi persoalan di Kalbar. Begitu juga pengelolaan SDA yang ramah lingkungan.
Baca lebih lajut »