Studi: Mahasiswa Internasional yang Pulang ke Negara Asal Bisa Kurangi Kemiskinan Ekstrem

Mahasiswa Berita

Studi: Mahasiswa Internasional yang Pulang ke Negara Asal Bisa Kurangi Kemiskinan Ekstrem
BeasiswaKuliah Di Luar NegeriMaia Chankseliani
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 27 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 111%
  • Publisher: 51%

Penelitian menunjukkan mahasiswa yang kembali ke negara asal dari belajar di luar negeri dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem. Begini sebabnya.

Foto: go-poland.plSebuah studi dari tim peneliti University of Oxford menunjukkan bahwa mahasiswa yang kembali ke negara asal usai belajar di luar negeri dapat mengurangi kemiskinan ekstrem. Dampak ini muncul dalam jangka panjang bagi negara asal yang berpenghasilan rendah dan menengah.

Kwak menjelaskan, baik keterampilan, pengetahuan, dan koneksi yang diperoleh di luar negeri sering kali menghasilkan perubahan setelah para mahasiswa lulus dan kembali memiliki waktu untuk menerapkannya dalam konteks mereka masing-masing.Pada masa tersebut, para anak yang telah mengecap pendidikan luar negeri dapat memperkenalkan praktik dan inovasi baru di berbagai bidang. Termasuk dalam hal tata kelola, pendidikan, dan pembangunan ekonomi.

"Dalam hal ini, mereka yang belajar di luar negeri membawa pulang pengetahuan, keterampilan, dan koneksi internasional baru. Hal ini membantu mengisi kekurangan di negara asal mereka dan mendukung upaya pengentasan kemiskinan," ucapnya. Kini banyak pihak juga menawarkan beasiswa bagi siapa saja yang ingin mengenyam pendidikan di luar negeri, seperti pemerintah, universitas, lembaga amal, dan perusahaan swasta. Namun dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan sentimen nasional di beberapa negara menghambat pendidikan dan kerja sama internasional.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Beasiswa Kuliah Di Luar Negeri Maia Chankseliani Pendidikan Kampus Pengentasan Departemen Pendidikan Joonghyun Kwak International Journal Of Educational Research Universitas Kuliah Pelajar Mahasiswa Internasional Kurangi Kemiskinan Ekstrem Pakar Pendidikan Komparatif University Of Oxford University Konteks Pertukaran Pendidikan Sistem Pendidikan Negara Asal Educational Ekstrem Akses Pendidikan Pendidikan Komparatif

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bawa Topik Skripsi ke Simposium Internasional Jepang, Mahasiswa Ini Pulang Bawa 'Medali'Bawa Topik Skripsi ke Simposium Internasional Jepang, Mahasiswa Ini Pulang Bawa 'Medali'Sarah Humaira sukses mengangkat topik skripsinya ke simposium internasional di Jepang. Ia pulang membawa gelar Best Poster Presentation.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa Malaysia Studi Banding Penilaian Properti di IndonesiaMahasiswa Malaysia Studi Banding Penilaian Properti di IndonesiaKehadiran para mahasiswake Indonesia adalah sebagai tindak lanjut dari memorandum of understandingMoU atau penandatanganan nota kesepahaman antara MAPPI dengan UiTM
Baca lebih lajut »

UBM Raih Akreditasi Institusi Internasional Pertama di Indonesia, Siapkan Lulusan Berdaya Saing GlobalUBM Raih Akreditasi Institusi Internasional Pertama di Indonesia, Siapkan Lulusan Berdaya Saing GlobalAkreditasi Internasional ini merupakan akreditasi institusi UBM secara menyeluruh, tidak hanya pada level program studi saja.
Baca lebih lajut »

2 Mahasiswa UGM Dapat Penghargaan Internasional, Salah Satunya karena Burung Paruh Bengkok2 Mahasiswa UGM Dapat Penghargaan Internasional, Salah Satunya karena Burung Paruh BengkokAsian Ornithological Conference pada 14 -17 November lalu di Beijing, China dihadiri 528 delegasi dari 39 negara terdiri dari 76 Universitas, 37 Lembaga Penelitian. Konferensi ini merupakan peningkatan pertukaran akademik antar negara dikawasan Asia, mempromosikan penelitian dan konservasi di bidang ornithology salah satunya burung paruh bengkok.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa Undip Raih 150 Prestasi Tingkat Internasional di Tahun 2024Mahasiswa Undip Raih 150 Prestasi Tingkat Internasional di Tahun 2024Dalam acara Gebyar Anugerah Penghargaan Mahasiswa Berprestasi 2024 di Undip, mahasiswa dari berbagai fakultas menerima penghargaan.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa UB Sulap Buah Mangrove Jadi Makanan Darurat, Menangi Lomba Internasional!Mahasiswa UB Sulap Buah Mangrove Jadi Makanan Darurat, Menangi Lomba Internasional!Mahasiswa UB ciptakan inovasi makanan darurat berkelanjutan berbahan dasar buah mangrove. Menang dan dapat investor internasional!
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 23:11:39