Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Supermasif Baru, Miliki Massa 700 Juta Matahari

Lubang Hitam Berita

Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Supermasif Baru, Miliki Massa 700 Juta Matahari
BlazarAstronomiGalaksi
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 39 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 152%
  • Publisher: 51%

Ahli temukan lubang hitam supermasif baru yang terlihat 12,9 miliar tahun cahaya dari Bumi. Objek tersebut menembakkan energi tepat ke arah Bumi.

Minggu, 19 Jan 2025 19:00 WIBPara astronom telah menemukan lubang hitam supermasif yang menembakkan sinar energi raksasa langsung ke Bumi. Raksasa kosmik ini memiliki massa kira-kira sebesar 700 juta Matahari.

Secara kebetulan, beberapa quasar ini mengarahkan salah satu jet kembarnya langsung ke Bumi, menciptakan titik terang radio yang berdenyut saat lubang hitam ini melahap materi. Lubang hitam inilah yang dikenal sebagai blazar.Penemuan Blazar Baru Usia raksasa tersebut memungkinkan para peneliti untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana lubang hitam supermasif pertama terbentuk dan bagaimana inti galaksi ini berevolusi sejak saat itu.

Kurang dari 3.000 blazar telah ditemukan hingga saat ini, dan sebagian besar telah berlokasi jauh lebih dekat dengan bumi daripada J0410−0139. Penemuan satu blazar pada jarak ini mengisyaratkan banyak lubang hitam supermasif lain yang ada pada titik ini dalam sejarah kosmik yang tidak memiliki jet atau memancarkan radiasinya menjauh dari bumi. Hal ini disampaikan seorang astronom di Institut Astronomi Max Planck di Jerman sekaligus penulis utama studi Eduardo Bañados, dalam pernyataan lainnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Blazar Astronomi Galaksi Quasar National Radio Astronomy Observatory Emmanuel Momjian Fenomena Virginia Observatorium Chandra Array Eduardo Baados Kbbi Teleskop Kamus Radiasi Elektromagnetik Inti Galaksi Lubang Hitam Supermasif Baru Massa 700 Juta Matahari Jerman Institut Astronomi Max Planck Itb Inti Alam Semesta 700 Juta Matahari Chili J04100139 Kosmik Orbit Bumi Silvia Belladitta Institut Very Large Telescope The Astrophysical Journal Letters Observatorium Chandra Milik Nasa Magellan Big Bang European Southern Observatory Materi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ilmuwan Temukan Sumber Energi Baru di Bawah Permukaan Bumi, Ada di Negara IniIlmuwan Temukan Sumber Energi Baru di Bawah Permukaan Bumi, Ada di Negara IniIlmuwan berhasil temukan sumber energi baru di bawah permukaan bumi. Bisakah bantu atasi masalah iklim?
Baca lebih lajut »

Ilmuwan Temukan Asal-Usul Air Bulan dan Hubungannya Dengan BumiIlmuwan Temukan Asal-Usul Air Bulan dan Hubungannya Dengan BumiPenelitian terbaru tim ilmuwan internasional berhasil mengungkap asal-usul air bulan menunjukkan bahwa air tersebut memiliki warisan ganda
Baca lebih lajut »

Potret Lubang-Lubang Bak Tembakan di Pesawat Azerbaijan AirlinesPotret Lubang-Lubang Bak Tembakan di Pesawat Azerbaijan AirlinesEmpat sumber menyebutkan, pesawat Azerbaijan Airlines jatuh ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Baca lebih lajut »

JWST Temukan Lubang Hitam Raksasa di Alam Semesta AwalJWST Temukan Lubang Hitam Raksasa di Alam Semesta AwalTeleskop Antariksa James Webb mendeteksi lubang hitam raksasa yang berusia sekitar 800 juta tahun setelah Big Bang. Lubang hitam ini memiliki massa 400 juta kali massa matahari dan mencakup 40% massa galaksi induknya, menantang pemahaman tentang pertumbuhan lubang hitam.
Baca lebih lajut »

Ilmuwan Hitung Angka Harapan Hidup di Bumi, Benarkah 'Kiamat' Sebentar Lagi?Ilmuwan Hitung Angka Harapan Hidup di Bumi, Benarkah 'Kiamat' Sebentar Lagi?Ilmuwan telah menghitung angka harapan hidup di Bumi. Benarkah kiamat sebentar lagi?
Baca lebih lajut »

Gelombang Panas Esktrem Mengepung Bumi Lima Tahun Terakhir, Ilmuwan Ungkap Fakta IniGelombang Panas Esktrem Mengepung Bumi Lima Tahun Terakhir, Ilmuwan Ungkap Fakta IniGelombang panas ekstrem melanda seluruh dunia, menyebabkan kematian, kebakaran, dan kerusakan lainnya. Bagaimana kata ilmuwan?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 00:00:45