Zuckerberg kritik TikTok karena sensor konten

Indonesia Berita Berita

Zuckerberg kritik TikTok karena sensor konten
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 78%

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengkritik aplikasi video pendek asal China, TikTok, karena telah menyensor protes politik di sejumlah negara, termasuk di ...

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg berjalan menuju ke kantor Senator AS Josh Hawley saat bertemu dengan anggota parlemen untuk membahas"regulasi internet masa depan" di Capitol Hill di Washington, AS, Kamis . ANTARA FOTO/REUTERS/Al Drago/aww.CEO Facebook Mark Zuckerberg mengkritik aplikasi video pendek asal China, TikTok, karena telah menyensor protes politik di sejumlah negara, termasuk di Amerika Serikat.

Namun, "pada TikTok, aplikasi China yang tumbuh dengan cepat di seluruh dunia, menyebutkan protes yang sama ini disensor, bahkan di sini di AS," kata dia, dikutip dari Reuters. Facebook bersaing langsung dengan TikTok, terutama di antara pengguna muda. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi video pendek menyanyi sambil menari dengan berbagai filter efek khusus.

Dua pekan lalu, senator Marco Rubio meminta keamanan nasional AS untuk meninjau TikTok dengan alasan TikTok digunakan oleh pemerintah China untuk menyensor konten yang sensitif secara politis.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Aplikasi GoJek Bakal Sediakan 'Streaming' AnimeAplikasi GoJek Bakal Sediakan 'Streaming' AnimeGoJek mendapat suntikan dana dari Cool Japan yang bakal menghadirkan konten-konten khas Jepang ke platform video streaming GoPlay.
Baca lebih lajut »

ASN di Kemenkumham Dipecat Lantaran Anti-PancasilaASN di Kemenkumham Dipecat Lantaran Anti-PancasilaPegawai itu mengunggah konten ideologi lain yang non-Pancasila di media sosial.
Baca lebih lajut »

Masyarakat resah, obat Ranitidin di Makassar belum ditarikMasyarakat resah, obat Ranitidin di Makassar belum ditarikMasyarakat di Kota Makassar resah karena obat maag Ranitidin belum ditarik di pasaran, padahal BPOM pusat di Jakarta sudah melakukan penarikan obat itu karena ...
Baca lebih lajut »

Mendagri Tjahjo Kumolo Kesal Kepala Daerah Terus-terusan Tertangkap karena Dugaan Menerima Suap - Tribunnews.comMendagri Tjahjo Kumolo Kesal Kepala Daerah Terus-terusan Tertangkap karena Dugaan Menerima Suap - Tribunnews.comTjahjo Kumolo merasa prihatin sekaligus kesal karena kepala daerah terus-menerus tertangkap karena dugaan menerima suap dan tindak pidana korupsi
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 04:50:01