Zelenskyy Tak Mau Ditelikung Trump dan Putin

X-Hide-Give-Me-Perspective Berita

Zelenskyy Tak Mau Ditelikung Trump dan Putin
X-Hide-Update-MeInvasi Rusia Ke UkrainaPerang Rusia-Ukraina
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 152 sec. here
  • 12 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 92%
  • Publisher: 70%

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan agar AS dan Rusia tidak meminggirkan negaranya dalam perundingan damai untuk menghentikan perang Ukraina-Rusia.

KYIV, MINGGU — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan bahwa perundingan untuk menghentikan perang Ukraina-Rusia akan sangat berbahaya jika tidak mengikutsertakan negaranya. Dia mendorong pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump agar mendesak Rusia ke meja perundingan dengan ancaman sanksi lebih berat yang menyasar energi, sistem keuangan, dan perbankan Moskwa.

Peringatan Zelenskyy muncul setelah dalam sepekan terakhir mencuat isu kemungkinan perundingan damai itu terjadi hanya antara Gedung Putih dan Kremlin. Intensitas komunikasi Washington-Moskwa dalam beberapa hari terakhir ini cenderung meminggirkan Ukraina. Proses pembicaraannya juga mencoba menihilkan keberadaan Zelenskyy.Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pernyataan, Selasa , mengatakan, dirinya tidak mau berbicara langsung dengan Zelenskyy dalam proses negosiasi.

Wacana tidak sahnya pemerintahan Zelenskyy saat ini dipertimbangkan oleh Gedung Putih. Utusan Khusus Trump untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg, mengatakan, pemilihan presiden dan parlemen Ukraina yang selama masa perang telah ditunda perlu segera dilaksanakan. Selain itu, Pemerintah Ukraina mengkhawatirkan potensi meluasnya pengaruh Kremlin saat pemilu berlangsung.Kekhawatiran Zelenskyy cukup beralasan, terutama setelah Trump mengaku dirinya bisa memahami posisi Rusia yang menentang perluasaan keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara . Rencana NATO memasukkan Ukraina sebagai anggotanya sudah ditolak Rusia sejak lama.

Serangan rudal Rusia ke Poltava, Sabtu , menghancurkan sebuah blok apartemen. Jumlah korban tewas yang hingga saat ini berhasil diidentifikasi oleh Dinas Darurat Ukraina adalah 14 orang, termasuk dua anak-anak. Puluhan korban terluka berhasil diselamatkan.”Sebuah blok apartemen dari lantai 1 hingga 5 hancur dan terjadi kebakaran. Bangunan-bangunan di dekatnya dan 12 mobil juga rusak. Operasi penyelamatan masih berlangsung,” sebut SES dalam laporannya.

Serangan terbesar menewaskan sedikitnya 51 orang, melukai lebih dari 270 orang di Institut Komunikasi Militer Poltava pada 3 September 2024.KYIV, MINGGU — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memperingatkan bahwa perundingan untuk menghentikan perang Ukraina-Rusia akan sangat berbahaya jika tidak mengikutsertakan negaranya.

Peringatan Zelenskyy muncul setelah dalam sepekan terakhir mencuat isu kemungkinan perundingan damai itu terjadi hanya antara Gedung Putih dan Kremlin. Intensitas komunikasi Washington-Moskwa dalam beberapa hari terakhir ini cenderung meminggirkan Ukraina. Proses pembicaraannya juga mencoba menihilkan keberadaan Zelenskyy.Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pernyataan, Selasa , mengatakan, dirinya tidak mau berbicara langsung dengan Zelenskyy dalam proses negosiasi.

Wacana tidak sahnya pemerintahan Zelenskyy saat ini dipertimbangkan oleh Gedung Putih. Utusan Khusus Trump untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg, mengatakan, pemilihan presiden dan parlemen Ukraina yang selama masa perang telah ditunda perlu segera dilaksanakan. Selain itu, Pemerintah Ukraina mengkhawatirkan potensi meluasnya pengaruh Kremlin saat pemilu berlangsung.Kekhawatiran Zelenskyy cukup beralasan, terutama setelah Trump mengaku dirinya bisa memahami posisi Rusia yang menentang perluasaan keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara . Rencana NATO memasukkan Ukraina sebagai anggotanya sudah ditolak Rusia sejak lama.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

X-Hide-Update-Me Invasi Rusia Ke Ukraina Perang Rusia-Ukraina Presiden Rusia Vladimir Putin Presiden As Donald Trump Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Ukraina Ditelikung AS Utama

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Zelenskyy: Ukraina Siap Tukar Tentara Korut dengan Warga yang Ditawan di RusiaZelenskyy: Ukraina Siap Tukar Tentara Korut dengan Warga yang Ditawan di RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hari Minggu (12/1) mengatakan Kyiv siap menyerahkan tentara Korea Utara ke pemimpin mereka, Kim Jong Un, jika Kim dapat mengatur pertukaran mereka dengan orang-orang Ukraina yang ditawan di Rusia. “Selain tentara-tentara dari Korea Utara yang pertama...
Baca lebih lajut »

Zelenskyy Tawarkan pada Kim Jong Un Pertukaran Tentara Korut dengan Tawanan Ukraina di RusiaZelenskyy Tawarkan pada Kim Jong Un Pertukaran Tentara Korut dengan Tawanan Ukraina di RusiaPresiden Ukraina Zelenskyy memberi penawaran pada Pemimpin Korut Kim Jong Un: tentara Korut yang ditahan di Kyiv untuk ditukar tentara Ukraina yang ditahan Rusia.
Baca lebih lajut »

Zelenskyy Tawarkan Tukar Dua Tentara Korut dengan Tawanan Ukraina di RusiaZelenskyy Tawarkan Tukar Dua Tentara Korut dengan Tawanan Ukraina di RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy siap menyerahkan dua tentara Korea Utara yang ditahan di Kyiv kepada Kim Jong Un dengan syarat Kim Jong Un memfasilitasi pertukaran mereka dengan para tawanan Ukraina yang ditahan di Rusia.
Baca lebih lajut »

Zelenskyy Tunjukkan Video Tentara Korut Ditangkap di Ukraina, Ada yang Tak Mau PulangZelenskyy Tunjukkan Video Tentara Korut Ditangkap di Ukraina, Ada yang Tak Mau PulangPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan Ukraina siap menyerahkan tentara Korea Utara yang ditangkap sebagai ganti tawanan Ukraina di Rusia.
Baca lebih lajut »

Putin: Ukraina Bisa Temukan Cara Hukum untuk Negosiasi Damai, Tapi Zelenskyy Tak BerminatPutin: Ukraina Bisa Temukan Cara Hukum untuk Negosiasi Damai, Tapi Zelenskyy Tak BerminatPresiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Ukraina dapat menemukan jalan hukum untuk melakukan perundingan damai dengan Rusia. Namun, Putin tidak melihat adanya keinginan dari pihak Volodymyr Zelenskyy untuk terlibat dalam upaya tersebut.
Baca lebih lajut »

Warga Ukraina Dirampok Rp 3,4 M di Bali, Dubes Rapat dengan PolisiWarga Ukraina Dirampok Rp 3,4 M di Bali, Dubes Rapat dengan PolisiDubes Ukraina merespons kasus perampokan warga negara Ukraina oleh komplotan yang diduga warga negara Rusia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 13:58:43