Zelenskyy Tawarkan pada Kim Jong Un Pertukaran Tentara Korut dengan Tawanan Ukraina di Rusia

Perang Rusia-Ukraina Berita

Zelenskyy Tawarkan pada Kim Jong Un Pertukaran Tentara Korut dengan Tawanan Ukraina di Rusia
Tentara Korut Di UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr ZelenskyyKim Jong Un
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 152 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 81%
  • Publisher: 70%

Presiden Ukraina Zelenskyy memberi penawaran pada Pemimpin Korut Kim Jong Un: tentara Korut yang ditahan di Kyiv untuk ditukar tentara Ukraina yang ditahan Rusia.

KYIV, SENIN — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersedia menyerahkan dua tentara Korea Utara yang ditahan di Kyiv kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un . Syaratnya, Kim mau dan bisa memfasilitasi pertukaran dua tentara Korut itu dengan para tawanan Ukraina yang ditahan di Rusia .

Tak hanya mengunggah video dan foto kedua prajurit itu, Zelenskyy juga membagikan foto kartu anggota militer Rusia berwarna merah, yang menyebut bahwa kelahiran salah satu dari mereka adalah di Turan, Republik Tuva, wilayah yang dekat dengan perbatasan Mongolia. Sedangkan, dalam interogasi yang diunggah di akun Zelenskyy, keduanya mampu memahami substansi pertanyaan saat diajak menggunakan bahasa Korea.

Tentara itu mengatakan, pasukan Korea Utara telah mengalami"kerugian yang signifikan selama pertempuran”. NIS juga menyebut salah satu dari mereka tidak makan atau minum selama empat hingga lima hari sebelum ditangkap. Korsel dan Ukraina, sebut NIS, akan terus bekerja sama dengan SBU untuk berbagi informasi tentang anggota militer Pyongyang di Ukraina.

Tahun lalu, Ukraina dan Korsel menyebut bahwa Pyongyang mengirimkan sedikitnya 10.000 prajuritnya ke Rusia, memperkuat pasukan Negeri Beruang Merah bertempur di Ukraina. Pyongyang juga disebut-sebut mengirimkan persenjataan untuk Rusia, seperti halnya negara-negara Barat mengirimkan persenjataan senilai miliaran dollar AS kepada militer Ukraina.

“Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, tentara Korea Utara memperoleh pengalaman militer yang sesungguhnya," kata Andrii Yusov, juru bicara badan intelijen militer Ukraina."Ini adalah tantangan global—tidak hanya untuk Ukraina dan Eropa, tetapi untuk seluruh dunia.” Namun, selama operasi malam, pergerakan mereka cepat dan unit-unit mengarahkan diri mereka menggunakan senter merah di sepanjang rute, kata laporan itu.

Dia menambahkan, tentara Korut yang tidak ingin kembali ke negaranya, terutama yang memiliki keinginan untuk mendorong perdamaian, bisa berbicara hal yang sesungguhnya terjadi soal perang Ukraina pada seluruh warga Korea. Saat pemeriksaan, tentara Korut yang tertangkap mengaku mereka diberi tahu dikirim ke Ukraina untuk mengikuti pelatihan, bukan untuk bertempur.

Informasi sejenis juga diungkap Badan Intelijen Nasional Korea Selatan yang dilibatkan dalam interogasi tersebut. NIS menyatakan, pengakuan salah satu tentara yang ditangkap adalah dia menerima pelatihan dari pasukan Rusia setelah tiba pada bulan November 2024. Dalam laporannya ke parlemen Korea Selatan, Desember 2024, NIS menyebut anggota militer Korut menjadi korban dalam perang Rusia-Ukraina karena beberapa sebab, mulai dari serangan rudal, serangan pesawat nirawak Ukraina hingga serangan saat berlatih. Menurut intelijen NIS, ada tentara Korut berpangkat jenderal yang turut menjadi korban.Situasi tersebut, menurut laporan NIS, membuat Pyongyang berniat mengerahkan pasukan tambahan ke Ukraina.

Seorang tentara Ukraina yang menyaksikan kemampuan tempur prajurit Korut menggambarkan mereka sebagai orang yang disiplin dan sangat metodis dan bahkan lebih profesional dibanding tentara Rusia. Tentara Ukraina berbicara kepada AP dengan syarat tidak diungkap identitasnya karena ia tidak berwenang untuk membahas masalah militer yang sensitif tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Tentara Korut Di Ukraina Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Kim Jong Un Rusia Putin

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Zelenskyy: Ukraina Siap Tukar Tentara Korut dengan Warga yang Ditawan di RusiaZelenskyy: Ukraina Siap Tukar Tentara Korut dengan Warga yang Ditawan di RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hari Minggu (12/1) mengatakan Kyiv siap menyerahkan tentara Korea Utara ke pemimpin mereka, Kim Jong Un, jika Kim dapat mengatur pertukaran mereka dengan orang-orang Ukraina yang ditawan di Rusia. “Selain tentara-tentara dari Korea Utara yang pertama...
Baca lebih lajut »

Rudal Korut Ditemukan di Ukraina, Perang Rusia-Ukraina DiperburukRudal Korut Ditemukan di Ukraina, Perang Rusia-Ukraina DiperburukTemuan sisa rudal buatan Korea Utara di Ukraina memicu kekhawatiran akan eskalasi perang Rusia-Ukraina. Lembaga CAR menyatakan ini adalah bukti pertama keterlibatan langsung Korut dalam konflik tersebut.
Baca lebih lajut »

Temuan Rudal Korut di Ukraina: Perang Rusia-Ukraina Kian PanasTemuan Rudal Korut di Ukraina: Perang Rusia-Ukraina Kian PanasLembaga CAR menemukan bukti rudal buatan Korea Utara digunakan Rusia dalam menyerang Ukraina, memicu kekhawatiran pertempuran semakin memanas.
Baca lebih lajut »

Zelenskyy Sebut Rusia Bakar Muka Tentara Korut yang Tewas, Cara Sembunyikan Keterlibatan MerekaZelenskyy Sebut Rusia Bakar Muka Tentara Korut yang Tewas, Cara Sembunyikan Keterlibatan MerekaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia membakar muka tentara Korea Utara yang tewas di medan pertempuran.
Baca lebih lajut »

NIS Ungkap Kemampuan Militer Korut dan Rencana Kim Jong-unNIS Ungkap Kemampuan Militer Korut dan Rencana Kim Jong-unBadan Intelijen Negara (NIS) Korea Selatan mengungkapkan bahwa militer Rusia mengeluhkan kemampuan pasukan Korea Utara yang dikerahkan di Ukraina. NIS juga melaporkan tanda-tanda persiapan pelatihan pasukan operasi khusus Korut untuk dikirim ke Ukraina. Sebelumnya, Presiden Ukraina Zelenskyy membagikan video yang menunjukkan tentara Rusia membakar mayat tentara Korut yang tewas di medan perang.
Baca lebih lajut »

Diam-diam Rudal Korut Digunakan Rusia dalam Perang UkrainaDiam-diam Rudal Korut Digunakan Rusia dalam Perang UkrainaTidak hanya mengirim 10.000 prajurit Korea Utara ke Rusia, kini rudal buatan Korea Utara juga digunakan dalam Perang Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 00:08:19