Presiden Zelensky berencana untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Pertemuan ini dilakukan setelah China menyerukan pembicaraan damai.
Seruan China Dinilai Sebagai 'Kontribusi Penting'
Juru bicara sekretaris jenderal PBB menyoroti seruan Beijing untuk menghindari penggunaan senjata nuklir. Menurutnya hal ini sebagai kontribusi penting. "Saya pikir rencana yang diajukan oleh pemerintah China merupakan kontribusi penting. Saya pikir seruan untuk menghindari penggunaan senjata nuklir sangat penting," kata juru bicara Antonio Guterres, Stephane Dujarric."Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk melakukan apa yang kita bisa untuk mencapai perdamaian yang adil," sambungnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setahun Invasi Rusia, Zelensky: 2023 Bakal Jadi KemenanganPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji untuk meraih kemenangan serta mengusir invasi Rusia pada tahun 2023 ini.
Baca lebih lajut »
Golkar Punya Banyak Kader untuk Gantikan Posisi Menpora Zainudin Amali'Tergantung Bapak Presiden, karena itu kan hak prerogratif Presiden,' pungkas Airlangga.
Baca lebih lajut »
Jokowi Bagi-Bagi Rp 32 T Buat Bangun Jalan-Jalan 'Neraka'Presiden Jokowi menyiapkan Instruksi presiden (inpres) sebagai petunjuk pelaksanaan kebijakan pembangunan jalan daerah.
Baca lebih lajut »
Di Balik Pertemuan Jokowi-Menlu China: Seberapa Dekat China dengan RI?Pertemuan Menteri Luar Negeri China dengan Presiden Joko Widodo menarik untuk diamati dari berbagai aspek, menurut pakar politik China.
Baca lebih lajut »
China desak AS berhenti 'usik' mahasiswa ChinaChina mendesak Amerika Serikat berhenti menginterogasi, melecehkan, atau memulangkan mahasiswa China dan menghindari insiden serupa terjadi lagi. Juru ...
Baca lebih lajut »