Mata uang China melemah lagi terhadap dolar AS, di tengah tanda-tanda melonggarnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat-China setelah akhir pekan ...
Beijing - Mata uang China melemah lagi terhadap dolar AS, di tengah tanda-tanda melonggarnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat-China setelah akhir pekan lalu melonjak dengan aksi saling balas tarif impor satu sama lain.
Kurs tengah nilai tukar mata uang renminbi atau yuan, melemah 240 basis poin menjadi 7,0810 terhadap dolar AS pada Selasa, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China. Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yuan China menguat jadi 7,0570 terhadap dolar AS di pasar domestikKurs tengah nilai tukar mata uang China renminbi atau yuan menguat dua basis poin menjadi 7,0570 terhadap dolar AS pada Senin, menurut Sistem Perdagangan ...
Baca lebih lajut »
Yuan China Ambruk ke Posisi Terendah 11 Tahun, Kurs Rupiah Dibuka LoyoNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Senin (26/8/2019) dibuka loyo saat Yuan China...
Baca lebih lajut »
Dolar menguat setelah Amerika dan China kurangi ketegangan perdaganganKurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), pulih dari kerugian sebelumnya setelah ...
Baca lebih lajut »
China akan Balas Tindakan Tarif Perdagangan ASBeijing menentang keputusan Washington mengenakan tarif tambahan atas produk China
Baca lebih lajut »
People's Daily: China akan membalas tindakan tarif ASChina akan melawan tindakan paling akhir Amerika Serikat untuk menaikkan tarif atas barang-barang China, kata harian Partai Komunis --yang berkuasa di China-- ...
Baca lebih lajut »
Staf Konsulat Inggris Kembali Ke Hong Kong Usai Ditahan ChinaSeorang staf konsulat Inggris, Simon Cheng yang sempat ditahan di China telah kembali ke Hong Kong, usai mengunjungi kota dekat Shenzhen pada 8 Agustus.
Baca lebih lajut »