Rencana aneksasi Israel akan mengganggu kedamaian di kawasan.
REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi memberi peringatan serius pada Israel menyangkut rencana aneksasi Tepi Barat. Safadi menekankan aksi semacam itu bakal berpengaruh pada hubungan Yordania dengan Israel sekaligus kedamaian di kawasan tersebut.
Safadi mengaku sudah menggelar rapat tingkat menteri dengan komite pendukung Palestina lewat konferensi video. Safadi mengatakan pencegahan aneksasi Israel ialah upaya menjaga perdamaian. "Pesan kami jelas. Keputusan aneksasi tak akan didukung. Jika itu terjadi maka konflik kembali dimulai dan solusi akan sulit dicapai," kata Safadi dilansir dari Anadolu Agency pada Rabu, .
Rencananya, Israel ingin menganeksasi Tepi Barat pada 1 Juli seperti disetujui oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz selaku ketua partai Biru Putih. Rencana Israel sudah mendapat restu Presiden Amerika Serikat Donald Trump sejak 28 Januari. Jika dilaksanakan, Israel bakal menganeksasi 30-40 persen Tepi Barat.
"Yerussalem adalah Ibu Kota Israel yang tak lagi terbantahkan. Kami mengakui kedaulatan Israel di sebagian besar Tepi Barat," ujar Trump kala itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laporan Media: Arab Saudi-Israel Terlibat Diskusi Soal Aqsa |Republika OnlineMedia lokal Israel sebut diplomat Arab Saudi terlibat diskusi dengan Israel.
Baca lebih lajut »
Detik-Detik Pembunuhan Keji Penyandang Autis oleh Israel |Republika OnlineWarganet membandingkan pembunuhan Iyad Halak dengan George Floyd di AS.
Baca lebih lajut »
Iyak Halak, Penderita Autisme yang Syahid di Tangan Israel |Republika OnlineIyak Halak ditembak hingga meninggal oleh polisi Israel.
Baca lebih lajut »
Pria Autis di Palestina Ditembak Mati, Menhan Israel Minta MaafIyad Halaq tewas ditembak dua kali di dada setelah berlari menghindari polisi Israel.
Baca lebih lajut »
Menhan Israel Minta Maaf atas Penembakan Pria Palestina - Peristiwa - koran.tempo.coMenteri Pertahanan Israel Benny Gantz meminta maaf atas penembakan yang dilakukan polisi Israel terhadap seorang pria Palestina autis yang tidak bersenjata. Gantz berjanji akan ada penyelidikan menyeluruh mengenai insiden ini.
Baca lebih lajut »