YLKI meminta Kementerian Perhubungan untuk tegas terhadap Sriwijaya Air terkait laporan kondisi ketidaklaikan terbang maskapai swasta tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengancam menghentikan operasional terbang Sriwijaya Air bila perusahaan tidak menyelesaikan masalah internal mereka sampai batas waktu yang telah ditentukan, yaitu 2 Oktober 2019.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasib Sriwijaya Air Diputuskan BesokKemenhub sudah memberikan toleransi waktu kepada Sriwijaya Air Group.
Baca lebih lajut »
Kemenhub: Setengah Pesawat Sriwijaya tak Laik TerbangSriwijaya Air yang saat ini masih beroperasi, namun dalam pengawasan DKUPPU Kemenhub.
Baca lebih lajut »
Putus Kerja Sama, Sriwijaya Air Utang Rp 800 M ke GMFSelama ini Sriwijaya air memiliki sejumlah tunggakan kepada GMF.
Baca lebih lajut »
Kemenhub Seret Menteri BUMN Bereskan Kisruh Sriwijaya AirKemenhub menyatakan Kementerian BUMN akan memberi tanggapan terkait kelaikan operasional penerbangan PT Sriwijaya Air pada Selasa (1/10) hari ini.
Baca lebih lajut »
Operasi Sriwijaya Air Disetop Jika Masalah Internal Tak BeresKemenhub akan menghentikan operasional terbang PT Sriwijaya Air bila perusahaan tidak bisa menyelesaikan masalah internal sampai batas waktu 2 Oktober 2019.
Baca lebih lajut »
Sriwijaya Air Tetap Beroperasi di Bawah Pengawasan KemhubSriwijaya Air dan NAM Air sudah dapat mengatasi permasalahan yang ada melalui pengawasan direktorat terkait.
Baca lebih lajut »