Wondama Siapkan Satu Hektare untuk Pemakaman Pasien Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Wondama Siapkan Satu Hektare untuk Pemakaman Pasien Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Untuk mengantisipasi kemungkinan penolakan warga sebagaimana terjadi di daerah lain.

REPUBLIKA.CO.ID,TELUK WONDAMA -- Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat menyiapkan lahan seluas satu hektare untuk tempat pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi menegaskan tempat pemakaman khusus Covid-19 perlu ada untuk mengantisipasi situasi terburuk manakala ada warga meninggal akibat terjangkit virus corona jenis baru itu.

“Saya sudah perintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk siapkan tanah untuk tempat pemakaman untuk orang-orang yang meninggal karena virus ini. Tapi kita berdoa, Tuhan sayang, di Wondama tidak sampai ada situasi yang terburuk seperti itu. Tapi kita antisipasi saja karena di Wondama ini belum ada pekuburan umum. Saya minta disiapkan tanah minimal satu hektare,“ ucap Imburi, Senin .

Orang nomor satu Wondama itu, juga minta Dinas Kesehatan dan RSUD mempersiapkan protokol penanganan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak dari RS hingga lokasi pemakaman. “Apa-apa yang diperlukan itu dipersiapkan dengan baik dari sekarang. Jangan sampai tiba saat tiba akal ketika hal buruk yang tidak diharapkan datang“ ujar dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Teluk Wondama Simson Samberi mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan lahan untuk tempat pemakaman khusus warga yang meninggal dunia karena Covid-19. Lahan seluas satu hektare itu berlokasi di bagian utara Kota Wasior. “Lahannya sudah ada. Rencana besok kita lakukan pembayaran,“ ujar dia di sela rapat evaluasi penanganan Covid-19 di daerah itu.sumber : ANTARA BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menkes Serahkan 1.000 Alat Rapid Test ke RS Darurat Wisma AtletMenkes Serahkan 1.000 Alat Rapid Test ke RS Darurat Wisma AtletSaat ini, baru satu tower yang digunakan untuk menampung pasien COVID-19, yaitu tower tujuh.
Baca lebih lajut »

Cerita Ganindra Bimo Awalnya Remehkan Corona, Dikucilkan, hingga Dukungan untuk IstriCerita Ganindra Bimo Awalnya Remehkan Corona, Dikucilkan, hingga Dukungan untuk IstriGanindra Bimo tidak pernah menyangka istrinya, Andrea Dian, akan menjadi salah satu pasien positif Covid-19.
Baca lebih lajut »

Andrea Dian Heran Ada Pasien Covid-19 Merokok Saat IsolasiAndrea Dian Heran Ada Pasien Covid-19 Merokok Saat IsolasiAndrea Dian heran melihat salah satu pasien COVID-19 masih ada yang nekat merokok saat diisolasi. AndreaDian
Baca lebih lajut »

Satu Pasien Positif Covid-19 di Tasikmalaya Meninggal |Republika OnlineSatu Pasien Positif Covid-19 di Tasikmalaya Meninggal |Republika OnlinePasien meninggal di Tasikmalaya berusia 56 tahuh, asal Kecamatan Tawang.
Baca lebih lajut »

Satu Pasien Positif Covid-19 Ditemukan di Pangandaran |Republika OnlineSatu Pasien Positif Covid-19 Ditemukan di Pangandaran |Republika OnlinePasien berjenis kelamin perempuan berusia 67 tahun.
Baca lebih lajut »

Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Para Dokter Harus Memilih Berpuasa atau Tidak - Tribunnewswiki.comRamadan di Tengah Pandemi Corona, Para Dokter Harus Memilih Berpuasa atau Tidak - Tribunnewswiki.comRamadan di Tengah Pandemi Corona, Para Dokter Harus Memilih Berpuasa atau Tidak via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 20:43:43