Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Para Dokter Harus Memilih Berpuasa atau Tidak via tribunnewswiki
Para tenaga kesehatan membawa PDP ke Rumah Sakit Umum Sawerigading Kota Palopo, Sabtu .
Meskipun kadang dia diminta merawat pasien di ruang gawat darurat dan harus memperpanjang puasanya satu atau dua jam tambahan, puasa tetap dijalankannya. Namun di tengah kelelahan memerangi pandemi, dia bertanya-tanya apakah dia bisa melewatinya tahun ini.Setelah lebih dari 20 tahun mengamati Ramadan, ia juga percaya pada dirinya sendiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dokter Ungkap Cara Sahur yang Benar dan Manfaatnya Saat Pandemi CoronaDr dr Tan Shot Yen, M Hum membagikan cara sahur yang benar agar kita siap berpuasa 12-13 jam.
Baca lebih lajut »
Saat Dokter Dihadapkan pada Pilihan Puasa atau Tidak Saat Pandemi Corona...Bagaimana keputusan yang diambil para dokter dari berbagai negara terkait puasa di saat pandemi corona?
Baca lebih lajut »
Dokter Timnas Bagikan Tips Tetap Bugar selama Puasa RamadanDokter Timnas Indonesia Syarif Alwi kembali memberikan tips-tipsnya untuk para pesepak bola dan juga fan agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa tipsramadan
Baca lebih lajut »
Kuba mengirim dokter ke Afrika Selatan untuk perangi virus coronaKuba telah mengirim sekitar 1.200 pekerja layanan kesehatan sebagian besar ke negara-negara Afrika dan Karibia yang rentan, dan juga ke negara-negara Eropa yang kaya seperti Italia yang telah sangat terpukul oleh virus corona baru. Cuba COVID2019
Baca lebih lajut »
Dokter Tolak Ide Trump Suntikkan Disinfektan untuk CoronaPara dokter menilai saran Donald Trump untuk menyuntikkan disinfektan ke tubuh manusia supaya bebas corona bisa membahayakan.
Baca lebih lajut »