Indonesia belum memiliki petunjuk teknis wisata halal.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata menyatakan perlu ada peraturan menteri tentang wisata halal sebagai dasar pengembangan sektor ekonomi tersebut."Sebetulnya Indonesia memiliki potensi yang cukup besar, tetapi sampai saat ini belum ada petunjuk teknis untuk pengembangan wisata halal," kata Wakil Ketua Asita Jawa Tengah Daryono di Solo, Selasa .
Ia mencontohkan salah satu yang perlu diperhatikan adalah perlu adanya masjid untuk destinasi halal."Keberadaan masjid ini harus di lokasi strategis yang mudah dijangkau. Baik itu di hotel maupun di destinasi wisatanya," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penerapan Wisata Halal Indonesia Perlu DikembangkanIstilah wisata halal di Indonesia justru memperkecil segmen pasar.
Baca lebih lajut »
Asita nyatakan perlu ada Permen untuk wisata halalAsosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) menyatakan perlu ada peraturan menteri (Permen) tentang wisata halal sebagai dasar pengembangan sektor ekonomi ...
Baca lebih lajut »
Pemain Lokal Belum Manfaatkan Potensi Industri HalalCakupan sertifikasi halal produk makanan Indonesia jauh lebih rendah dari Malaysia.
Baca lebih lajut »
Agar Terhindar Jadi Korban 'Getok Harga' saat WisataJangan langsung lapar mata saat masuk ke restoran di destinasi wisata, karena bisa saja Anda menjadi korban getok harga alias penipuan.
Baca lebih lajut »
Pulau Komodo menuju wisata mahal, berkelas duniaKeinginan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menutup Pulau Komodo pada 2020 akhirnya kandas.\r\n\r\nRapat kordinasi (Rakor) ...
Baca lebih lajut »
Wisata Kuliner Pecenongan Akan Ditata KembaliWisata Kuliner Pecenongan diharapkan bisa menjadi ikon wisata kuliner di Jakarta.
Baca lebih lajut »