WHO pada Senin (25/5/2020) menghentikan sementara uji coba hydroxychloroquine dengan alasan keamanan.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan penghentian hydroxychloroquine dari Uji Solidaritas karena data keamanan obat ini tengah dikaji oleh Dewan Pengawas Data Keamanan.
"Saya ingin menegaskan bahwa obat-obatan ini , secara umum, masih aman digunakan untuk pasien dengan autoimun dan malaria," kata dia. Hydroxychloroquine adalah obat antimalaria yang bisa juga digunakan untuk mengobati peradangan sendi dan lupus. Meskipun belum terbukti ampuh mengobati pasien Covid-19, tetapi obat ini didukung oleh Trump, yang mengatakan dirinya rutin minum obat ini. Dia juga mengatakan banyak tenaga medis di garis depan yang mengonsumsi obat ini.
Menurut data Johns Hopkins University, terdapat lebih dari 5,4 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, dengan korban jiwa melewati 345.000 orang. Di AS sendiri, ada 1,6 juta kasus dan 97.000 korban jiwa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WHO Bekukan Uji Coba Hydroxychloroquine Sebagai Obat Covid-19Keputusan itu diambil setelah terbitnya penelitian di jurnal The Lancet yang menyebut penggunaan hydroxychloriquine kepada pasien covid-19 malah meningkatkan risiko kematian.
Baca lebih lajut »
Ikut Kembangkan Vaksin Virus Corona, Thailand Uji Coba ke MonyetJika uji coba ke monyet sukses, maka tes terhadap manusia bisa digelar Oktober nanti.
Baca lebih lajut »
Dukung Pembatasan Sosial, Korea Selatan Uji Coba Robot BaristaPemerintah Korea Selatan bekerjasama dengan perusahaan robotik untuk membuat robot barista yang bisa membantu pembatasan sosial di kafe
Baca lebih lajut »
Thailand Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 pada MonyetVaksin Thailand sedang dikembangkan oleh National Vaccine Institute, Departemen Ilmu Kedokteran dan pusat penelitian vaksin Universitas Chulalongkorn.
Baca lebih lajut »
Uji Coba, Twitter Izinkan Pengguna Batasi Siapa Saja yang Balas CuitannyaTwitter diketahui sedang melakukan uji coba fitur baru agar pengguna dapat mengatur siapa saja yang dapat membalas kicauannya.
Baca lebih lajut »
AS Bakal Uji Nuklir, Korut Gelar Rapat Soal Cegah PerangKorut dibawah pimpinan Kim Jong Un membahas kebijakan pencegahan perang nuklir setelah AS disebut bakal uji coba nuklir.
Baca lebih lajut »