Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan dirinya batal menjadi sukarelawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac. Covid-19
jpnn.com, BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan dirinya batal menjadi sukarelawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac China. Dia mengaku mendapat saran agar tidak ikut karena pernah terinfeksi virus COVID-19. "Saya disarankan tidak ikut mejadi sukarelawan uji vaksin, karena saya penyintas COVID-19," katanya saat ditemui di Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Jumat .
Ia menyatakan dirinya berpotensi memiliki antibodi tersendiri setelah pernah terinfeksi virus COVID-19. Namun uji klinis itu tetap berjalan normal terhadap sukarelawan lainnya yang telah mendaftar secara sukarela. "Insyaallah saya sudah punya antibodi," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Wali Kota Bandung Batal Jadi Relawan Vaksin Covid-19 |Republika OnlineWakil wali kota Bandung merupakan penyintas Covid-19.
Baca lebih lajut »
19 Provinsi dengan Angka Kesembuhan COVID-19 di Atas Rata-rata DuniaPakar Satgas sampaikan 19 provinsi punya angka kesembuhan COVID-19 di atas rata-rata dunia.
Baca lebih lajut »
Satu Hari Lagi Menikah Terpaksa Batal Karena Orang Tua Positif COVID-19Rencana hajatan pernikahan salah satu warga di Kapanewon Playen yang rencananya...
Baca lebih lajut »
Alasan Sakit, Hadi Pranoto Batal Diperiksa Polisi Soal Klaim Obat Covid-19Menurut Muannas, klaim Hadi Pranoto soal obat Covid-19 berpotensi menimbulkan kegaduhan dan polemik.
Baca lebih lajut »
27 Pengawai PA Positif COVID-19, Ratusan Wanita Batal Jadi JandaPengadilan Agama (PA) Surabaya, terpaksa menutup layanannya untuk sementara waktu, setelah 27 pegawainya positif terpapar...
Baca lebih lajut »
Perkembangan Terkini Vaksin Lokal dan Calon Vaksin Covid-19 yang Diuji Coba di BandungUji klinis fase 3 calon vaksin virus corona diperkirakan akan selesai pada Januari 2021. Bagaimana dengan vaksin lokal?
Baca lebih lajut »