DUA pekan menjelang Idul Adha, para pembeli hewan kurban terutama sapi dari Jakarta dan Jawa Barat berburu ke sentra ternak sapi Wonogiri, Jawa Tengah.
Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Wonogiri meminta para peternak sapi dan kambing mewaspadai cacing hati dan scabies yang bisa menyerang hewan ternak.
Menurut dia, semua hewan korban yang 'diekspor' keluar Wonogiri, harus mengantongi SKKH dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Wonogiri. Hal ini sebagai jaminan, agar hewan kurban yang terbeli terbebas dari penyakit cacing hati dan scabies. Pemeriksaan yang ketat pada hewan kurban tahun 2018, petugas menemukan 21 ekor kambing terserang scabies dan 81 cacing hati pada ternak sapi dan 33 pada kambing. Semakin mendekati Idul Adha yang jatuh pada 11 Agustus, harga hewan korban mengalami kenaikan lumayan signifikan. Untuk sapi, mengalami kenaikan kisaran Rp1 juta hingga Rp2 juta. Sedang kambing mengalami kenaikan Rp200 ribu hingga Rp 300 ribu, hingga harganya sampai Rp2,5 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belum Ada Regulasi Atur Harga dan Kualitas Hewan KurbanAcuan perdagangan hewan kurban membuat konsumen tidak merasa dirugikan.
Baca lebih lajut »
Anies Bakal Tertibkan Penjualan Hewan Kurban di TrotoarGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan penertiban seluruh tempat penampungan dan penjualan hewan kurban liar menjelang Iduladha.
Baca lebih lajut »
MUI akan Sosialisasikan Tata Cara Penyembelihan Hewan KurbanProses penyembelihan secara syariah, tidak hanya sekedar Muslim.
Baca lebih lajut »
Global Qurban - ACT Bersama E-Commerce Sediakan Hewan Kurban MurahMenyambut Idul Adha 1440 Hijriah, berbagai e-commerce di Indonesia berkolaborasi dengan Global Qurban-ACT dalam program...
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Bakal Beri Pembinaan Pemotongan Hewan Kurban
Baca lebih lajut »
Penjualan Hewan Kurban di Pasar Ambarketawang Sleman NaikPeningkatan transaksi berkisar 10-15 persen dibanding hari biasa
Baca lebih lajut »